Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kapasan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif |
Data Umum:
Pelaksana sub kegiatan,
Jumlah RT Tahun 2025 : 53 Orang
L : 38 orang
P : 15 orang
Jumlah RW tahun 2025 : 9 Orang
L : 8 orang
P : 1 orang
Jumlah LPMK Tahun 2025 :
1 Orang
L : 1
P : 0
Pelaksana sub kegiatan
L : 2 Orang
P : 2 Orang
|
Akses:
Adanya kesamaan akses dalam menikmati sarana dan prasarana di Wilayah Kelurahan Kapasan
Partisipasi:
Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
Kontrol:
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
Manfaat:
Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki |
• Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender | • Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki laki. • Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki. • Masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari. | • Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Kapasan yang responsif gender. Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana). • Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Kapasan yang responsif gender. Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana). • Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Kapasan yang responsif gender. Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana). | 1. Komputer Desktop, 2 unit 2. LCD Projector XGA Murni 9 unit 3. Printer inkjet multifungsi 11 unit 4. Screen projector murni 9 unit 5. Snack 6. BOP Ketua LPMK : 1 orang 7. BOP Ketua RW : 9 Orang 8. BOP Ketua RT : 53 Orang | • Telah tersedianya anggaran belanja Komputer, Printer, LCD dan Screen Projector • Telah tersedianya belanja jasa tenaga Pelayanan kepada masyarakat |
Output:
1. Komputer Desktop, 2 unit 2. LCD Projector XGA Murni 9 unit 3. Printer inkjet multifungsi 11 unit 4. Screen projector murni 9 unit 5. Snack 6. BOP Ketua LPMK : 1 orang 7. BOP Ketua RW : 9 Orang 8. BOP Ketua RT : 53 Orang
Outcome:
Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap fasilitas Balai RW serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan. |