Gender Analysis Pathway
Kecamatan Rungkut

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pemberdayaan Masyarakat desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Wonorejo
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif, serta responsif terhadap kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan jenis kelamin, usia, maupun status sosial.
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Wonorejo Tahun 2025 L: 10.094 orang P: 10.265 orang Total: 20.359 orang Jumlah KK di Kel. Wonorejo Tahun 2025 : 6.729 KK
Jumlah LPMK Tahun 2025 L : 1 orang Jumlah Ketua RW Tahun 2025 L : 9 orang P : 1 orang Jumlah Ketua RT Tahun 2025 L : 48 orang P : 7 orang
Jumlah Pokmas/Ormas Tahun 2025 Kelurahan Wonorejo : a. Kader Surabaya Hebat (KSH) : L : 3 orang P: 143 orang b. Tim KTPR : L : 5 orang P : 0 orang c. Forum Anak : L : 5 P : 11 d. Karang Taruna L : 30 P : 30 - Jumlah UMKM: 105 UMKM
Data Tahun 2025 GAMIS: 0 KK
Intervensi Ke POKMAS dan Ormas : - Pendampingan pemberdayaan masyarakat kelurahan - Peningkatan Ekonomi dengan padat karya, pemberdayaan dan pendampingan UMKM di Kelurahan Wonorejo
Akses:
Pokmas/ormas dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan Wonorejo
Partisipasi:
Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat aktif dalam pembinaan dari kelurahan Wonorejo
Kontrol:
Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan Wonorejo
Manfaat:
Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk Menurunkan jumlah warga miskin, pendampingan balita stunting, pendampingan dan pemberdayaan UMKM
Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun sebelumnya untuk pengembangan program kegiatan padat karya pengolahan pangan, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya. Pelaksanaan Padat karya pada warga yang memiliki pekerjaan tidak dapat terlibat penuh dalam pengembangan kegiatan padat karya - Pelaksana kegiatan sulit menentukan jadwal pelatihan - Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, menyebabkan pelayanan kurang optimal. Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan melaksanakan program padat karya bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja 1. Penyediaan Jumlah Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan masyarakat Kelurahan 2. Pelatihan Padat Karya (pengolahan makanan dan packaging) 3. Penyediaan sarana dan prasarana pojok UMKM padat karya di Kelurahan Wonorejo 4. Optimalisasi jasa pelayanan RT dan RW kepada masyarakat melalui pelayanan sayang warga di Balai RW 1. Pada tahun 2023, kondisi masyarakat kelurahan Wonorejo kurang optimal untuk program Padat Karya, dalam hal ini warga memiliki kendala kurang pengalaman dan kemauan bekerja 2. Pada tahun 2023, belum maksimal mengadakan pelatihan olahan makanan dapackaging) 3. Pada tahun 2023, ada pojok UMKM padat karya di Kantor Kelurahan Wonorejo 4. Pada tahun 2024, Pemberdaya tomas melalui pelayanan RT dan RW an UMKM dan melakukan padat karya
Output:
1. Diharapkan dengan pelatihan padat karya di Kelurahan Wonorejo memiliki pasar dan disinergikan dengan program urban farming lain yang relevan 2. Terlaksananya pelatihan olahan makanan dan packaging sebanyak 2 kali dalam 1 tahun 3. Terlaksananya pembangunan pojok UMKM sebagai upaya padat karya tahap 1 berupa penampilan produk dan penjual produk UMKM 4. Pendampingan UMKM
Outcome:
Indikator Subkegiatan: Nilai Kepuasan Masyarakat Kelurahan dalam rangkat kegiatan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: Tingkat kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan ketentraman dan ketertiban umum Indikator Program: Presentase Kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi padat karya dan pemberdayaan dan ppendampingan UMKM