Gender Analysis Pathway
Kecamatan Asemrowo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi melalui pemberdayaan UMKM yang berdaya saing
Data Umum:
Jenis UMKM yang ada di Kecamatan Asemrowo : 1. UMKM Makanan dan Minuman 2. UMKM Handycraft 3. UMKM Tokel L : 11 P : 115 Jumlah UMKM UMKM aktif : 110 UMKM UMKM yang tidak aktif : 16 UMKM
Fasilitasi Pengurusan NIB yang diadakan di Kecamatan dan Kelurahan Jumlah UMKM yang ber NIB : 39 UMKM Jumlah UMKM yang belum ber NIB : 87 UMKM
Melakukan pembinaan : 1. Pembinaan Pembuatan Produk : 1 kali 2. Pembinaan Pengemasan Produk : 1 kali 3. Pembinaan Pemasaran Produk : 1 kali 4. Pembinaan UMKM : 2 kali 5. Sosialisasi Pengurusan NIB ; 3 kali
Difasilitasi untuk pemasaran melalui : 1. epeken 2. Toko online 3. Menyediakan tempat jualan di Kantor Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas dan beberapa Perusahaan 4. Menyediakan tempat jualan pada keg. Jeli UMKM dilakukan secara rutin 2 minggu sekali 5. Galery UMKM di Kantor Kecamatan Asemrowo 6. Memfasilitasi Penitipan Produk UMKM di Galeri PKK, Siola
Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2022 L : 0 P : 4 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2022 : L : 0 P : 6
Akses:
Pelaku usaha mendapatkan akses dari kecamatan
Partisipasi:
Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan
Kontrol:
Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban UMKM
Manfaat:
Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfaat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/ berdaya
- Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan NIB - SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama - Kelompok UMKM dalam Paguyuban belum memahami pentingnya NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan-kegiatan terkait urusan kesra lebih sesuai jika dilaksanakan perempuan - Kurangnya motivasi bagi UMKM dalam pengembangan usahanya Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pengusaha 1. Pendataan UMKM 12 kali 2. Pembinaan bagi pelaku UMKM 2 kali 3. Pelatihan Pemasaran secara Online 1 kali 4. Pelatihan Pembuatan Produk terpilih 1 kali 5.Penyelenggaraan bazzar UMKM 6. Fasilitasi penjualan produk 12 kali 7. Koordinasi dengan dinas terkait 6 kali Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2022 L : 0 P : 4 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2022 : L : 0 P : 6 Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2023 L : 0 P : 4 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2023 L : 0 P : 6
Output:
1. Jumlah Laporan Pendataan / survey UMKM = 12 Laporan 2. Jumlah survey yang dilakukan = 12 kali
Outcome:
Indikator sub kegiatan : Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat Indikator keg : Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi : 126 UMKM Indikator Program : Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi : 100 %