Gender Analysis Pathway
Kecamatan Sawahan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sawahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Sawahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun
Data Umum:
Data Pembuka Wawasan, Pembangunan Sarana Prasarana berupa Saluran Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Sawahan kurang layak dan kurang lancar (tidak sesuai standar). Jumlah Penduduk Kelurahan Sawahan L: 9176 orang P: 9352 orang Jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Sawahan 6035 Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Sawahan diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor Jumlah RT tahun 2022: L : 48 orang P : 15 orang Jumlah RW tahun 2022 :L : 12 orang P : 1 orang Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor:
• Masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan
• Adanya sedimen yang menghambat aliran
• Belum adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran
• Fasilitas pelayanan publik yang ada di Kelurahan Sawahan • Pasar tradisional • Puskesmas • SD,SMA • Tempat Ibadah
Akses:
Warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor
Kontrol:
Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur saluran sekunder
Manfaat:
Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah banjir dan penyakit
• Belum adanya jadwal rutin untuk membersihkan saluran pembuangan air. • Monitoring saluran air belum optimal. • Sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK), terdapat kekurangan SDM. • Adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan • Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun berupa Optimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor 1. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga 2. Pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Kotor 3. Pembangunan Saluran Pembuangan Air Kotor 1. Pada tahun 2022, sosialisasi dilaksanakan 6 bulan sekali 2. Pada tahun 2022, pemeliharaan dilaksanakan 4 kali sesuai laporan warga 3. Pada tahun 2022, Pembangunan dilaksanakan pada saluran air kotor yang belum sesuai standar
Output:
Output Aktivitas 1.Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali 2.Terlaksananya pemeliharaan sesuai kondisi saluran yang rusak 3.Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor baru
Outcome:
Indikator Subkegiatan: Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun 10 lokasi Indikator Kegiatan: 1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator Program: 1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi