Gender Analysis Pathway
Kecamatan Asemrowo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang Ada di Kecamatan
Kegiatan:
Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kualitas pelayanan publk yang efektif dan inovatif
Data Umum:
Jumlah UMKM Binaan se Kecamatan Asemrowo L : 6 P : 120
0
0
0
0
Akses:
Jumlah UMKM Binaan yang menerima informasi tentang Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) : L : 6 P :120
Partisipasi:
Jumlah UMKM yang mengajukan pengurusan NIB . L : 3 P : 28
Kontrol:
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 1 P : 1 Eselon IV: L : 2 P : 2
Manfaat:
Meningkatnya jumlah UMKM yang memiliki NIB
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang Pengajuan Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) Adanya anggapan bahwa laki-laki lebih sulit meluangkan waktu karena sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Meningkatkan Pemahaman Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) baik laki-laki maupun perempuan Sosialisasi manfaat Pengurusan NIB ( Nomor Induk Berusaha) Kepada UMKM Binaan Jumlah UMKM Binaan yang menerima informasi tentang Pengajuan Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) . L : 6 P : 120 Jumlah UMKM Binaan yang mengajukan Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) L : 3 P : 28 Jumlah UMKM yang memahami wawasan tentang pentingnya mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) L : 36 P : 249
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang pentingnya pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) (2022) L = 3 (9,68%) Menjadi (2023) L = 6 (15 %) dari (2022) P = 28 (90,32%) Menjadi (2023) P = 34 (85 %)
Outcome:
Meningkatnya jumlah UMKM Binaan yang memahami wawasan tentang Pentingnya Pengajuan NIB (Nomor Induk Berusaha). dari (2022) L 3 (9,68%) Menjadi (2023) L 6 (15 %) dari (2022) P 28 (90,23%) Menjadi (2023) P 34 (85%)