| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Program pemberdayaan masyarakat desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah POKMAS dan ORMAS yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan |
Data Umum:
Jumlah penduduk di Kelurahan Kenjeran : L = 3521 orang P = 3508 orang
Jumlah RT Tahun 2023 :
L = 20 orang
P = 4 orang
Jumlah RW Tahun 2023 :
L = 4 orang
P = 0 orang
Jumlah LPMK Tahun 2023 :
L = 1 orang
P = 0 orang
Jumlah warga lansia tahun 2022 :
L = 43 orang
P = 79 orang
Jumlah warga penyandang cacat/ disabilitas tahun 2022 :
L = 14 orang
P = 15 orang
Jumlah warga yatim/piatu tahun 2022 :
L = 26 orang
P = 21 orang
Jumlah POKMAS di Kelurahan Kenjeran:
POKMAS Bahari Idaman yang beranggotakan :
L = 6 orang
P = 2 orang
Jumlah UMKM yang memiliki usaha kuliner di tahun 2022 :
L = 55 orang
P = 79 orang
|
Akses:
RT dan RW dapat mengusulkan UMKM, lansia, paca, dan yatim/piatu sebagai penerima manfaat pemberdayaan
Partisipasi:
RT dan RW melakukan pendataan ke masyarakat penerima manfaat pemberdayaan
Kontrol:
RT, RW, dan LPMK memverifikasi data masyarakat penerima manfaat pemberdayaan.
Manfaat:
UMKM dapat berjualan kuliner di tempat yang telah disediakan. Setiap warga dapat melakukan kegiatan dengan optimal |
Kurangnya koordinasi antara RT dan RW dengan warga sehingga dalam mengusulkan penerima manfaat pemberdayaan kurang mengena sasaran. | Sosialisi yang dilaksanakan oleh Dinas terkait kurang adanya keterbukaan dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan | Pemberian honor RT, RW, dan LPMK Pelatihan sablon untuk peningkatan usaha 24 karang taruna di 3 RW Penyediaan mesin cuci untuk 6 PKK Penyediaan tenda terop untuk kegiatan warga di 3 RW | Setiap RT, RW, dan LPMK membuat laporan kegiatan agar pemberian honor tidak terlambat Mengkoordinir masyarakat yang mau dan berkeinginan berkembang dalam bidang sablon Mengoptimalkan kegiatan usaha UMKM warga Kegiatan warga dapat berjalan dengan baik ketika berada di luar ruangan | Pada tahun 2022 setiap RT, RW, dan LPMK masih belum secara masif dalam membuat laporan Belum adanya wadah bagi warga yang berkeinginan untuk mengikuti pelatihan Warga sangat berantusias dalam melaksanakan kegiatan UMKM Ketika warga melaksanakan kegiatan di luar ruangan mereka terkendala akan cuaca |
Output:
RT,RW, dan LPMK rutin membuat laporan perbulannya guna mencairkan honor Warga yang mengikuti kegiatan pelatihan diharapkan dapat mengembangkan diri mereka agar bisa menjalan kan kegiatan pelatihan di luar pelatihan tersebut warga yang mendapatkan bantuan mesin cuci diharapkan bisa mengembangkan usaha yang mereka tekuni Warga yang melaksanakan kegiatan tidak terlalu kwatir melaksanakan kegiatan di luar ruangan
Outcome:
Berjalannya laporan RT,RW, dan LPMK guna mempermudah pencairan honor Warga lebih mandiri dalam kegiatan usaha di bidang sablon Semakin giat nya warga dalam usaha laundry Berjalan lancar kegiatan warga yang dilaksanakan di luar ruangan |