Gender Analysis Pathway
Kecamatan Sukolilo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Keputih
Sub Kegiatan:
Terpenuhinya sarana dan prasarana masyarakat di kelurahan Keputih
Tujuan Sub Kegiatan:
Masyarakat Kelurahan Keputih
Data Umum:
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Keputih L : 9.444 P : 9.550
Jumlah total warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasaran kelurahan Keputih: L: 3.834 P: 3.216
Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel kelurahan Keputih L: 26 P: 6
Jumlah pejabat pengampuh kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Eselon IV : L : 4 P : 1 Staf : L : 17 P : 3
meningkatnya jumlah warga yang mendapatkan Manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Keputih L : 2.565 P : 2.748
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasaran kelurahan Keputih. Namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Dengan perbandingan Laki-laki 60( %) Perempuan 40( %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel di kelurahan Keputih lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 80 %, perempuan 20 %
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi Warga laki-laki yang mendapatkan Manfaat pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Keputih lebih tinggi dari perempuan
• Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang Konsep Gender atau Pembangunan responsif Gender. • Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik Meningkatkan Pemenuhan Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan baik laki-laki maupun perempuan. Meningkatkan kapasitas dan kapabiitas dalam pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana masyarakat dengan mengakomodir responsive gender • Monitoring Kondisi Jalan • Monitoring Infrastruktur Kawasan Kelurahan • Monitoring Pedangang Kaki Lima • Monitoring Saluran • Monitoring Kegiatan Rumah Pompa • Monitoring Pembangunan Permukiman serta Kependudukan • Monitoring Tanah Aset Pemkot Surabaya Jumlah warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan L: 3.834 P: 3.216 Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel Kelurahan Keputih: L : 26 P: 6 Jumlah Warga yang mendapatkan Manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Keputih: L : 2.565 P: 2.748
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dari : • Laki-laki dari (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023 • Perempuan dari (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
Outcome:
Meningkatnya Penerima manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Keputih • Laki-laki dari 10 (%) 2022 menjadi 30 (%) 2023 • Perempuan dari 5 (%) 2022 menjadi 30 (%) 2023