Gender Analysis Pathway
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN, PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN NON KEBAKARAN
Kegiatan:
Inspeksi Peralatan Proteksi Kebakaran
Sub Kegiatan:
Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran
Tujuan Sub Kegiatan:
Terlaksananya Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran pada bangunan/gedung
Data Umum:
Jumlah Bangunan / Gedung / Lingkungan yang dilaksanakan proteksi sebanyak 520 tempat dalam 1 tahun Bangunan/Gedung terdiri dari bangunan swasta maupun pemerintahan seperti sekolah, SWK, Puskesmas dll. Korban tahun 2021 : L : 34 orang (2 orang meninggal) P : 11 orang (1 orang meninggal) Korban tahun 2022 : L : 3 orang P : 2 orang
SDM: Aparatur Pemadam Kebakaran yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi dalam pemeriksanaan bangunan/gedung Pemenuhan Bangunan / Gedung / Lingkungan yang memenuhi kelaikan standar sarana prasarana proteksi kebakaran
SDM: Aparatur Pemadam Kebakaran yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi dalam pemeriksanaan bangunan/gedung
Standar nasional/ internasional Waktu tanggap 15 menit, sedangkan Kota Surabaya hanya 7 menit SPM Kota Surabaya tahun 2021 terpenuhi 100% Penilaian sarana prasana atas sistem proteksi kebakaran berorientasi pada, Memastikan bangunan/gedung yang aman dan terproteksi untukminimalisir korban terutama perempuan, anak, lansia dan disabilitas
Aparatur Pemadam Kebakaran: L: 732 P: 30 Perempuan berperan penting dan banyak pada kegiatan pencegahan seperti Pemeriksaan Sistem Proteksi Kebakaran Bangunan/Gedung
Akses:
Peluang perempuan dalam penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran sama dengan laki-laki.
Partisipasi:
Partisipasi penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran perempuan sama dengan laki-laki.
Kontrol:
Lebih banyak laki-laki sebagai pengambil keputusan L: 9 orang P: 1 Orang
Manfaat:
Manfaat yang diterima perempuan yakni terlibat dalam pelaksanaan penialaian sarana dan prasarana proteksi kebakaran bangunan/gedung
- Belum adanya regulasi yang menyiapkan perempuan untuk terlibat dalam penanganan masalah kebakaran - Masih adanya SDM yang belum responsif gender Penilaian sarana prasarana proteksi banyak melibatkan aparatur pemadam kebakaran degan staf perempuan dalam kegiatannya Penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran meningkatkan perlindungan pada perempuan, anak-anak, lansia dan disabilititas pada setiap bangunan/ gedung dan ruang publik Pemenuhan penilaian sarana prasarana proteksi bangunan/ gedung dalam memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas Pemenuhan jumlah Bangunan / Gedung / Lingkungan yang memenuhi kelaikan standar sarana prasarana
Output:
Terlaksananya kegiatan Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran dengan salah satu standar untuk memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas
Outcome:
Terpenuhinya Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran untuk keselamatan korban perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas