Gender Analysis Pathway
Kecamatan Kenjeran

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Kegiatan:
Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Sub Kegiatan:
Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Jumlah Laporan Hasil Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
Data Umum:
Jumlah Penduduk
Kecamatan Kenjeran Per 31 Desember 2022
L = 88.456 P = 87.450
Jumlah PKL Liar Kecamatan Kenjeran Sebanyak
81 terdiri L=76 P=5
Akses:
Laki-Laki dan Perempuan mempunyai hak yang sama dalam penertiban
Partisipasi:
Partisipasi lakilaki lebih besar daripada perempuan saat terjadinya penertiban PKL
Kontrol:
Semua Pengampu Sub Kegiatan Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
Manfaat:
Laki -laki dan Perempuan mendapatkan manfaat yang sama dalam penertiban
Terbatasnya sdm perempuan untuk melaksanakan penertiban Adanya persepsi masyarakat bahwa penertiban PKL hanya penertiban sesaat saja, setelah ditertibkan PKL biasanya kembali berjualan lagi di lokasi jualan masing-masing Meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat serta keasrian di wilayah Kecamatan Kenjeran 1. Sosialisasi Pemahaman bagi pedagang laki-laki dan perempuan tentang larangan untuk berjualan di atas saluran air 2. Penertiban PKL beserta rombong tempat jualan Merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari
Output:
Berkurangnya jumlah PKL Liar yang ada di Kecamatan Kenjeran
Outcome:
Hasil Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan Objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang dipantau dan ditertibkan