Gender Analysis Pathway
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penanggulangan Bencana
Kegiatan:
Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Sub Kegiatan:
Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana.
Data Umum:
Data tahun 2022 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin
Tanggap darurat adalah penanganan dengan target response time 7 menit serta mengumpulkan data dan membuat laporan kejadian
Jumlah petugas respon cepat darurat bencana sebanyak 304 orang laki-laki dan 34 orang perempuan.
Korban bencana yang direspon selama 2022 adalah sebanyak 9024 korban luka-luka dan 510 korban meninggal dunia
Jenis bencana yang ditangani: 1. Gempa Bumi 2. Tsunami 3. Banjir 4. Kekeringan 5. Angin Kencang 6. Tanah Longsor 7. Kebakaran 8. Kecelakaan 9. Pohon tumbang 10. Darurat medis 11. Psikososial
Akses:
Akses laki-laki dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan ini lebih banyak
Partisipasi:
Partisipasi petugas laki-laki lebih banyak daripada perempuan dalam Tindakan respon kejadian bencana
Kontrol:
Kontrol terhadap kegiatan ini lebih banyak dilakukan oleh Laki-laki
Manfaat:
Manfaat bagi kegiatan ini sama banyak diterima laki-laki dan perempuan
- Masih adanya SDM laki-laki yang belum responsive gender - Belum terpilahnya jenis kelamin korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 1. Kurangnya kesadaran masyarakat korban bencana untuk memberikan informasi lengkap kepada petugas serta apa yang dibutuhkan dalam penanganan pasca bencana perempuan, anak, lansia dan disabilitas 2. Adanya anggapan bahwa partisipasi perempuan kurang dalam membangun kondisi yang aman dan tenteram di wilayahnya 3. Masih adanya perempuan yang mudah panic sehingga tidak melakukan pelaporan saat terjadi bencana Pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana.baik laki-laki dan perempuan 1. Menyiapkan petugas yang responsif gender dan memiliki kemampuan untuk merespon pelaporan dari command center 112 2. Melakukan pemilahan jenis kelamin pada korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 3. Menyadarkan masyarakat terutama perempuan untuk memberikan informasi terkait penanganan pada saat terjadi bencana dan pasca bencana 4. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam membangun lingkungan yang aman dan tentram dari bencana Petugas respon cepat darurat bencana L : 304 orang P : 34 orang Korban bencana yang direspon selama 2022 adalah sebanyak 9024 korban luka-luka dan 510 korban meninggal dunia
Output:
Terwujudnya pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana 100%
Outcome:
Terwujudnya keselamatan bagi perempuan, anak, lansia, disabilitas ketika terjadi bencana Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5