Gender Analysis Pathway
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Hubungan Industrial
Kegiatan:
Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengurus serikat pekerja/serikat buruh tentang peraturan ketenagakerjaan agar dapat tercapai suasana hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh sehingga banyakperselisihan yang dicegah
Data Umum:
Kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota merupakan kegiatan Bimtek yang diikuti oleh 500 serikat pekerja/serikat buruh pada tingkat perusahaan : L = 428 orang (86 %) P = 72 orang (14 %)
-
-
-
-
Akses:
Setiap pengurus serikat pekerja/buruh perusahaan yang diundang dalam kegiatan ini diberikan akses yang sama untuk menunjuk perwakilannya baik pengurus laki-laki atau perempuan sesuai dengan kapasitas keanggotaan di organisasi serikat pekerja pada tingkat perusahaan.
Partisipasi:
Persentase peserta yang mewakili organisasi serikat pekerja pada tingkat perusahaan yang hadir dalam kegiatan ini : L = 86 % P = 14 %
Kontrol:
Kontrol kebijakan dan pengawasan kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota dilakukan oleh 3 orang pejabat yang terdiri dari : Kepala bidang : L = 1 orang Sub Koordinator : P = 2 orang
Manfaat:
Penerima manfaat kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota adalah pengurus serikat pekerja/serikat buruh perusahaan diwilayah Kota Surabaya
1. Sarana prasarana yang kurang mendukung untuk pelaksanaan bimtek secara daring/luring. 2. Anggaran yang terbatas untuk dilakukannya bimtek dengan skala besar. 1. Masih adanya anggapan bahwa yang menjadi pengurus serikat pekerja/serikat buruh di dominasi oleh laki-laki. 2. Bimtek dilakukan pada saat jam kerja. Untuk memberikan pemahaman kepada peserta bimtek terkait peraturan perundang-undangan khususnya Undang-Undang Cipta Kerja sehingga dapat tercapai suasana Hubungan Industrial yang harmonis antara perusahaan dan Perkerja/serikat pekerja. Peningkatan kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota kepada pekerja/serikat pekerja perusahaan di wilayah kota Surabaya sehingga kasus ketenagakerjaan dapat ditekan/menurun. Jumlah pekerja/serikat pekerja yang menghadiri kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota realisasinya berjumlah 500 orang pekerja yang mewakili organisasi serikat pekerja/serikat buruh pada tingkat perusahaan Jumlah serikat pekerja yang hadir dalam kegiatan ini : L = 428 (86 %) P = 72 (14 %)
Output:
Jumlah perselisihan dicegah sebanyak 50 Perkara Terwujudnya kondisi hubungan industrial yang harmonis, kondusif dan berkeadilan.
Outcome:
Dari 500 orang pengurus serikat pekerja/serikat buruh pada tingkat perusahaan yang hadir tingkat persentase kehadiran peserta laki-laki turun menjadi 86 Persen daripada tingkat kehadiran peserta perempuan yang meningkat menjadi 14 Persen.