Gender Analysis Pathway
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penanggulangan Bencana
Kegiatan:
Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana
Sub Kegiatan:
Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana
Data Umum:
Jumlah Masyarakat Kota Surabaya L : 1,4 juta jiwa P : 1,45 juta jiwa
Jumlah satgas kelurahan tangguh bencana 2022 sebanyak 440 orang.
Data tahun 2022 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin.
Petugas peningkatan kapasitas kawasan terdiri dari 15 orang laki-laki dan 7 orang perempuan
Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan kepada Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Partisipasi:
Perempuan yang menjadi satgas kelurahan tangguh bencana lebih sedikit daripada laki-laki
Kontrol:
Pejabat pengampu sub kegiatan didominasi laki-laki
Manfaat:
Masyarakat yang tanggap dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana.
- Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender - Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender - Kecenderungan laki-laki untuk memprioritaskan dirinya sendiri ketika terjadi bencana - Masih banyaknya perempuan yang memiliki beban ganda ketika akan mengikuti mitigasi bencana - Masih adanya anggapan bahwa pengetahuan terkait mitigasi bencana hanya untuk perempuan karena konstruk gender di masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana Jumlah pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan sebanyak 12 kali - Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan - Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan Jumlah satgas kelurahan tangguh bencana 2022 sebanyak 440 orang. Data tahun 2022 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin.
Output:
Meningkatnya kompetensi dan kesiapsiagaan masyarakat dan Satgas PB dalam menghadapi bencana sebesar 83,33%
Outcome:
Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5