Gender Analysis Pathway
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN, PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN NON KEBAKARAN
Kegiatan:
Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman, Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun Kebakaran dalam Daerah Kabupaten
Sub Kegiatan:
Standarisasi Sarana dan Prasarana Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Diri
Tujuan Sub Kegiatan:
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana pemadam kebakaran dengan baik.
Data Umum:
Sarana Prasana : hingga tahun 2022 yakni 1. Jumlah Kendaraan 86 Unit 2. Jumlah Sumur/Tandon air kebakaran 391 titik 3. APD Personil
Jumlah Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Jumlah Kelengkapan Alat Pelindung Diri pada tiap personel
Pemenuhan kebutuhan personil terkait dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pemadaman kebakaran dan operasi penyelamatan
Standar nasional/ internasional Waktu tanggap 15 menit, sedangkan Kota Surabaya hanya 7 menit Std nasional 1 Pos terdapat 2 unit mobil pemadam SPM Kota Surabaya tahun 2021 terpenuhi 100% Hingga tahun 2021 Kota Surabaya selalu berhasil memadamkan kebakaran. Pemeliharaan unit dan APD pemadam kebakaran berorientasi pada, Meminimalisir korban terutama perempuan, anak, lansia dan disabilitas
Aparatur Pemadam Kebakaran: L: 732 P: 30 Perempuan lebih diarahkan pada tahap pencegahan seperti pengecekan proteksi bangunan dan sosilaisasi masyrakat. Laki-laki pada pemadaman. Sebelumnya ada perempuan akan tetapi insiden sehingga keterlibatan perempuan dialihkan
Akses:
Peluang administrasi pemeliharaan unit lebih banyak ditangani oleh perempuan. Peluang pengoperasian dan pemeliharaan unit lebih banyak ditangani oleh laki-laki
Partisipasi:
Partisipasi administrasi peneliharaan unit lebih banyak ditangani oleh perempuan. Partisipasi pemeliharaan unit lebih banyak ditangani oleh laki-laki
Kontrol:
Lebih banyak laki-laki sebagai pengambil keputusan L: 9 orang P: 1 Orang
Manfaat:
Manfaat yang diterima laki-laki lebih banyak. Dapat dilihat dari sisi penghasilan tetapi dilihat dari sisi perlindungan pada perempuan tinggi karena perempuan tidak terlibat dalam pemadaman tetapi pencegahan dan sosialisasi.
- Belum adanya regulasi yang menyiapkan perempuan untuk terlibat dalam penanganan masalah kebakaran - Masih adanya SDM yang belum responsif gender Adanya anggapan bahwa tugas pemadaman hanya untuk laki-laki saja Pemeliharaan sarana dan prasarana serta alat pelindung diri pada personel untuk laki-laki / perempuan Pemeliharaan Sarana dan prasarana pencegahan serta alat pelindung diri (APD) yang memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan, penanggulangan kebakaran dan alat pelindung diri personel
Output:
Terlaksananya kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan, penanggulangan beserta alat pelindung diri pada personel yang memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas
Outcome:
Terpeliharanya sarana prasarana pencegahan, penanggulangan dan alat pelindung diri untuk kesehatan, kesejahterahan petugas pemadam kebakaran laki-laki dan perempuan dan menurunnya korban perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas