Gender Analysis Pathway
Dinas Kesehatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Kegiatan:
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pemeliharaan Rutin Dan Berkala Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tujuan Sub Kegiatan:
1. Untuk menjamin tersedianya alat kesehatan sesuai standar pelayanan,persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai. 2. Alat kesehatan dapat beroperasi dengan baik, dapat dioperasikan tanpa kendala atau error sesuai dengan tujuan dan manfaat dari alat tersebut 3. Menghemat biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan pembelian alat kesehatan baru 4. Pemenuhan alat kesehatan baru sebagai penunjang pelayanan di Puskesmas, Labkesda dan Gudang Farmasi Kesehatan
Data Umum:
1. Data Kependudukan warga Kota Surabaya pada tahun 2022 berdasarkan data Dispendukcapil adalah 2.936.833 jiwa, dengan rincian sebagai berikut : L : 1.449.930 jiwa (49,37%) dan P : 1.486.903 jiwa (50,63%)
Jumlah kunjungan pasien puskesmas tahun 2022, Baru sebanyak 377.911, Laki-laki = 171.528, Perempuan = 206.383. Dan pasien Lama sebanyak 2.170.096, Laki-laki = 857.444, Perempuan = 1.312.652 Total pasien sebanyak 2.548.007 orang dengan rincian L : 1.028.972 (40.38%) dan P: 1.519.035 (59.72%)
Jumlah UPTD Layanan di wilayah Surabaya adalah 63 PKM dan 1 Labkesda
-
-
Akses:
Perempuan mempunyai akses yang sama dengan laki-laki Dalam pemanfaatan alat kesehatan
Partisipasi:
Proporsi Perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki dan perempuan Dalam pemanfaatan alat kesehatan
Kontrol:
Jumlah tenaga ahli tehnologi medis yang ada di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Labkesda dan Lintas Sektor.
Manfaat:
Penunjang Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.
1. Alat Kesehatan tidak bisa di kalibrasi secara rutin sesuai jadwal penyelemggara kalibrasi 2. Jadwal pemeliharaan yang tergantung kondisi kerusakan alat 3. SDM ahli tehnologi medis kurang 4. Kondisi penerima manfaat yang banyak dan beragam 1. Penyelenggara kalibrasi alat Kesehatan yang terbatas 2. Kendala persyaratan harus TKDN dalam proses pengadaannya 1. Untuk menjamin tersedianya alat kesehatan sesuai standar pelayanan,persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai. 2. Alat kesehatan dapat beroperasi dengan baik, dapat dioperasikan tanpa kendala atau error sesuai dengan tujuan dan manfaat dari alat tersebut 3. Menghemat biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan pembelian alat kesehatan baru 4. Pemenuhan alat kesehatan baru sebagai penunjang pelayanan di Puskesmas, Labkesda dan Gudang Farmasi Kesehatan 1. Belanja Alat Kegiatan Kantor-Perlengkapan Dinas 2. Pemberian Honorarium 3. Belanja jasa kalibrasi 4. Kalibrasi Alat 5. Servis Alat 6. Belanja Modal Alat 1. Jumlah fasilitas layanan yang melakukan penerimaan alat Kesehatan yaitu PKM dan Labkesda 2. Jumlah kunjungan pasien puskesmas tahun 2022, Baru sebanyak 377.911, Laki-laki = 171.528, Perempuan = 206.383. Dan pasien Lama sebanyak 2.170.096, Laki-laki = 857.444, Perempuan = 1.312.652 Total pasien sebanyak 2.548.007 orang dengan rincian L : 1.028.972 (40.38%) P: 1.519.035 (59.72%)
Output:
Terlaksananya kegiatan 1. Belanja Alat Kegiatan Kantor-Perlengkapan Dinas 2. Pemberian Honorarium 3. Belanja jasa kalibrasi 4. Kalibrasi Alat 5. Servis Alat 6. Belanja Modal Alat
Outcome:
Jumlah Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Terpelihara Sesuai Standar