Gender Analysis Pathway
Dinas Sosial

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
Kegiatan:
Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah/Kota
Sub Kegiatan:
Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Melakukan pendataan keluarga miskin yang terverifikasi dengan menggunakan variabel standar yang ditentukan
Data Umum:
Jumlah Surveyor Laki-laki 37 Perempuan 40
Kegiatan yang dilakukan Melakukan Pendataan dan Pemutakhiran data Keluarga Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di 31 Kecamatan se Kota Surabaya
-
-
-
Akses:
Laki-laki dan perempuan memiliki informasi yang memadai terkait pelaksanaan kegiatan
Partisipasi:
Terdapat keterlibatan laki-laki dan perempuan dalam kegiatan koordinasi
Kontrol:
Laki-laki dan perempuan memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan
Manfaat:
Kurangnya pemahaman akan isu gender
• Kecenderungan bahwa isu gender belum dianggap sebagai hal penting dalam perencanaan program • Kurangnya kompetensi perencana dalam memahami dan melakukan analisis gender • Adanya anggapan kuat di masyarakat yang lebih mengutamakan laki-laki dalam urusan publik, sedangkan peran perempuan sebagai tambahan Mendapatkan data keluarga miskin yang responsif gender Meningkatkan peran perempuan dalam pendataan Keluarga Miskin Jumlah surveyor tahun 2022 laki-laki sejumlah 30 dan perempuan sejumlah 29 lalu pada tahun 2023 laki-laki sejumlah 37 dan perempuan sejumlah 40
Output:
Data keluarga miskin yang terverifikasi
Outcome:
Pelayanan kesejahteraan sosial bagi penduduk miskin semakin meningkat