Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.01 Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.01.23 Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemantauan dalam pelaksanaan kurikulum melalui kegiatan pembelajaran dan evaluasi
Data Umum:
Jumlah Kepala Sekolah SD/MI : L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Akses : Adanya kesamaan akses untuk pemantauan dalam pelaksanaan kurikulum melalui kegiatan pembelajaran dan evaluasi L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Partisipasi : Jumlah Kepala Sekolah SD/MI : L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 0 P : 1 Eselon IV : L : 1 P : 0
Manfaat : Jumlah Kepala Sekolah SD/MI yang melakukan pemantauan dalam pelaksanaan kurikulum melalui kegiatan pembelajaran dan evaluasi : L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk pemantauan dalam pelaksanaan kurikulum melalui kegaiatan pembelajaran dan evaluasi L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Partisipasi:
Proporsi Kepala Sekolah SD/MI perempuan lebih besar daripada jumlah Kepala Sekolah laki-laki
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik didominasi oleh laki-laki.
Manfaat:
Satuan Pendidikan menyelenggarakan pelaksanaan kurikulum melalui kegiatan proses belajar dan ujian
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas Kepala Sekolah SD/MI adalah perempuan, karena dianggap lebih mampu berpartisipasi di kegiatan Pelaksanaan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada sekolah dasar, dan evaluasi yang responsive gender 1. sosialisasi peraturan ujian sekolah dan asesmen nasional 2. menyusun POS, peraturan ujian sekolah 3. menyusun soal asesmen nasional 4. Pendataan Sarpras IT yang dimiliki masing - masing satuan pendidikan 5. monitoring dan evaluasi ujian sekolah dan asesmen nasional 6. Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar 7. Penguatan Implementasi Sekolah Arek Suroboyo 8. Penguatan Implementasi Pendidikan Karakter Data Jumlah Kepala Sekolah SD/MI dalam pelaksanaan kurikulum melalui kegiatan pembelajaran dan evaluasi L: 282 (42,15%) P: 387 (57,85%)
Output:
Jumlah Satuan Pendidikan yang menyelenggarakan Proses Belajar dan Ujian
Outcome:
Persentase Angka Kelulusan (AL) SD/MI : 100%