Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.02 Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.02.36 Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
Tujuan Sub Kegiatan:
Menyosialisasikan Kebijakan tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Dan Asessmen Nasional, Memberikan Pelatihan Kepada Guru tentang Model Soal Assesmen Nasional dan rencana Pembelajarannya, Menyusun Soal Assesmen Nasional
Data Umum:
Jumlah Siswa SMP/MTs: L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Adanya kesamaan akses untuk mengikuti proses belajar dan ujian L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Partisipasi : Jumlah Siswa SMP/MTs: L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 0 P : 1 Eselon IV : L : 0 P : 1
Manfaat : Jumlah Siswa SMP/MTs untuk mengikuti proses belajar dan ujian L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk untuk mengikuti proses belajar dan ujian L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Siswa SMP/MTs laki-laki lebih besar daripada jumlah Siswa SMP/MTs perempuan
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik didominasi oleh perempuan
Manfaat:
Peserta didik mengikuti proses belajar dan ujian
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas Siswa SMP/MTs adalah laki-laki, karena dianggap lebih mampu berpartisipasi di sekolah. Mayoritas Siswa SMP/MTs adalah laki-laki, karena dianggap lebih mampu berpartisipasi di sekolah. Peserta didik dapat mengikuti proses belajar dan ujian 1. Sosialisasi Peraturan Ujian Sekolah dan Assesmen Nasional 2. Menyusun POS, Peraturan Ujian Sekolah 3. Menyusun Soal Assesmen Nasional 4. Monitoring dan Evaluasi Ujian Sekolah dan Assesmen Nasional 5. Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar 6. Penguatan Implementasi Sekolah Arek Suroboyo 7. Penguatan Implementasi Pendidikan Karakter Data Jumlah Siswa SMP/MTs yang mengikuti proses belajar dan ujian: L: 82.331 (51,21%) P: 78.437 (48,79%)
Output:
Jumlah Siswa SMP/MTs yang mengikuti proses belajar dan ujian 39.248 peserta
Outcome:
Indeks Pendidikan: 78,52%