Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.03 Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.03.18 Pengelolaan Dana BOP PAUD
Tujuan Sub Kegiatan:
Untuk meningkatkan layanan pendidikan PAUD serta membantu pembiayaan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Data Umum:
Jumlah siswa PAUD : L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Partisipasi : Jumlah siswa PAUD : L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 1 P : 0 Eselon IV : L : 0 P : 1
Jumlah siswa PAUD untuk mendapatkan pembiayaan pendidikan dalam rangka mengikuti layanan pendidikan yang bermutu: L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Siswa PAUD laki-laki lebih besar dari pada jumlah Siswa PAUD perempuan
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Peserta didik dapat mendapatkan layanan pendidikan yang layak tanpa adanya pungutan
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas Siswa PAUD adalah laki-laki, karena dianggap lebih mampu berpartisipasi di kegiatan Meningkatkan layanan pendidikan PAUD serta membantu pembiayaan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dinidan evaluasi yang responsive gender Berdasarkan Permendikbudristek No 63 Tahun 2022, pemberian bantuan operasional kepada sekolah dilakukan dengan tahapan : a. memiliki nomor pokok sekolah nasional yang terdata pada Dapodik; b. mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Satuan Pendidikan; c. memiliki jumlah Peserta Didik aktif di dapodik d. Mencentang kesediaan menerima BOP di Dapodik sebelum cut off 31 Agustus 2022 d. bukan merupakan satuan pendidikan kerja sama. Data Jumlah Siswa PAUD yang mendapatkan pendidikan tanpa dipungut biaya L: 86.383 (51,61%) P: 80.992 (48,39%)
Output:
Jumlah PAUD yang Mengelola Dana BOP 2.479 Satuan Pendidikan
Outcome:
Persentase lembaga PAUD berkualitas : 83,71%