Gender Analysis Pathway
Kecamatan Bubutan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Jepara
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Jepara
Tujuan Sub Kegiatan:
Mewujudkan Penambahan Sarana dan Prasarana Kelurahan Yang Terbangun
Data Umum:
Pembangunan sarana prasarana berupa saluran pembuangan air kotor di Kelurahan Jepara kurang layak dan kurang lancar tidak masuk standar
Jumlah Penduduk Kelurahan Jepara L = 12.497 Org ; P = 12.633 Org
-Jumlak KK di Kelurahan Jepara Tahun 2024 : 11.286 KK - Data keluarga miskin - 1.142 Orang : 401 KK - Data pra miskin - 3,617 Orang ; 1021 KK
Ketersediaan Balai RW Th.2024 Ada 9 RW ; LPMK= 1 Org ; RW = 9 Org ; dan RT = 97 Org
- Jumlah masyarakat yang hadir pada pelaksanaan musyawarah pembangunan di tingkat kelurahan L: 23 ; P: 7 - Jumlah masyarakat yang mendapatkan manfaat dari pelaksanaan kegiatan musrenbang
Akses:
- Jalan RW/RT memiliki akses dalam pengadaan sarana Prasarana pendukung aktivitas - Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh Laki-laki dan Perempuan
Partisipasi:
Dalam Hal berkegiatan di RT dan RW laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
Kontrol:
- Ketua RW dapat mengajukan kebutuhan penunjang aktivitas - Masyarakat baik Laki-laki atau Perempuan hadir atas kehendak sendiri
Manfaat:
- Kurang Optimalnya pemenuhan kebutuhan pelaksanaan aktivitasnya - Kegiatan RT/RW banyak manfaatnya oleh Laki-laki
- Kurang Optimalisasi perencanaan Anggaran dalam mengakomodir semua usulan RW/RT - Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap Kesetaraan Gender - Perencanaan kebutuhaan RW/RT belum Optimal - Budaya Organisasi yang masih berasumsi bahwa yang aktif dan produktif dalam kegiatan kegiatan kepengurusan adalah Laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pembangunan sarana prasarana Kelurahan Jepara lebih sesuai jika dilaksanakan Laki-laki - Mewujudkan penambahan Sarana prasarana Kelurahan yang terbangun dengan pengaduan sarpras , kesenian sarpras, kebersihan sarpras, keamanan yang responsif Gender - Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pembangunan sarana prasarana di Kelurahan dengan Pemenuhan kebutuhan Operasional - Sosialisasi terkait permasalahan pavingisasi ,saluran air primer dan sekunder dan prasarana lainnya - Perencanaan dan Pengawasan pembangunan Pada Tahun 2024, belum terlaksana saluran air kotor yang tidak sesuai yang rusak
Output:
-Terlaksananya rapat koordinasi -Terlaksananya sarana,pavingisasi dan saluran air dilingkungan kelurahan Jepara
Outcome:
- Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana - Terlaksanannya rapat koordinasi