Gender Analysis Pathway
Kecamatan Sukolilo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN KLAMPISNGASEM
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Klampisngasem
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Klampisngasem
Tujuan Sub Kegiatan:
Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mengadakan sarana dan prasarana pelatihan guna meningkatkan penghasilan masyarakat
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Klampisngasem : L : 8470 P : 8758
Jumlah Ketua RW tahun 2023 : L : 8 P : 1 Jumlah Ketua LPMK tahun 2023 : L : 1 P : 0
Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 644 KK
Jumlah Pokmas di Kel. Klampisngasem : 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok
Program padat karya di Kel. Klampisngasem berupa kelompok tani yang diadakan dengan tujuan meningkatkan perekonomian anggota pokmas yang dilaksanakan secara bertahap Intervensi ke POKMAS dan Ormas : - Kelompok Tani : Pendampingan - Kelompok Karang Taruna : Peningkatan Ekonomi - Jumlah UMKM : Pengembangan Jumlah KK di Kelurahan Klampisngasem : 5690 KK
Akses:
Pokmas / Ormas dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan
Partisipasi:
Pokmas yang masuk daftar intervensi dapat aktif dalam pembinaan dari Kelurahan
Kontrol:
Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
Manfaat:
Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui Pembinaan yang dilakukan Kelurahan
1. Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk pengembangan padat karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya 2. Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesehatan gender 1. Pelaksanaan kegiatan sulit menentukan jadwal pelatihan 2. Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, Menyebabkan pelayanan kurang optimal. Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mengadakan sarana dan prasarana pelatihan guna meningkatkan penghasilan masyarakat 1.  Pengadaan CCTV 2.  Honorarium RT, RW, LPMK 3.   Honorarium Narasumber snack, tranport lokal dan bahan Pelatihan pangan dan batik 4. Paket Posyandu (Timbangan digital + pengukur tinggi badan ) untuk posyandu 5. Megaphone 6. Pembudidayaan Ikan Lele (Bibit ikan lele) 7. Peralatan Penunjang Balai LPMK, RW (Lemari, Kipas, dll.) 8. Freezer untuk UMKM 1. Belum ada fasilitas CCTV di Seluruh RW 2. Belum ada alokasi anggaran untuk RT, RW, LPMK 3. Karena Ditahun 2022 tidak bisa terlaksana karena terbatasnya waktu 4. Pada tahun 2022 banyak sarana dan prasarana posyandu yang tidak layak 5. Minimnya sarana dan prasarana di balai RW dan RT 6. Pada Tahun 2022 pengadaan kolam terpal bagi warga MBR 7. Kurang memadainya peralatan penunjang balai RW dan LPMK 8. Minimnya fasilitas yang diperuntukan bagi UMKM
Output:
1. Tersedianya CCTV sebanyak 30 paket untuk total 9 RW di Kelurahan Klampisngasem 2. Optimalisasi pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat 3. Terlaksananya peningkatan kapasistas warga MBR dan UMKM Klampisngasem 4. Optimalisasi pelayanan posyandu terutama untuk Ibu, anak dan lansia pada umumnya 5. Optimalisasi dan sosialisasi di balai RW dan masyarakat sekitar 6. Optimalisasi program padat karya ternak lele bagi warga MBR 7. Optimalisasi pelayanan yang diselenggarakan di balai RW 8. Meningkatkan produktivitas UMKM
Outcome:
Outcome Indikator Subkegiatan jumlah pokmas ormas dan keluarga miskin yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan seluruh masyarakat Klampisngasem jasa pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat terlaksana dengan optimal