Gender Analysis Pathway
Kecamatan Wiyung

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah
Sub Kegiatan:
Penanganan Konflik Sosial sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Tujuan Sub Kegiatan:
Menginventarisir berbagai potensi konflik agar terciptanya rasa aman, tentram, tertib dan kondusif dimasyarakat
Data Umum:
Jumlah Masyarakat di wilayah Kecamatan Wiyung : Total: 73.972 orang
Pencegahan konflik di masyarakat Kecamatan Wiyung 24 kasus
Jumlah BABINKAMTIBMAS Kecamatan Wiyung : Total: 4 orang
Jumlah BABINSA Kecamatan Wiyung : Total: 4 orang
Jumlah anggota Satpol PP di Kecamatan Wiyung : Total: 11 orang
Akses:
Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan penangan apabila sedang dalam suatu konflik
Partisipasi:
Konflik bisa timbul di masyarakat dan tidak mengenal laki-laki atau perempuan.karena keduanya memiliki potensi yang sama pemicu konflik sosial
Kontrol:
Tim Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Wiyung
Manfaat:
Konflik yang terjadi di masyarakat dapat diredam dan diselesaikan
Kemampuan negosiator yang kurang baik dari aparatur penegak perda di Wilayah Kecamatan Wiyung. Jumlah aparatur perempuan dalam penanganan konflik yang minim menyebabkan penanganan konflik kurang optimal, dikarenakan tidak hanya laki-laki saja yang sering melakukan konflik, melainkan kaum perempuan memiliki potensi Arogansi yang tinggi sering menjadi pemicu terjadinya konflik sosial di masyarakat Rasa toleransi antar satu individu dengan individu lain yang rendah sering memicu timbulnya konflik sosial di masyarakat Menciptakan harmonisasi dalam kehidupan berkelompok dan bermasyarakat di Wilayah Kecamatan Wiyung Melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat agar tidak ada konflik sosial yang terjadi di masyarakat di Wilayah Kecamatan Wiyung Jumlah aparat penertiban yang melakukan kegiatan penanganan potensi konflik L : 11 P : 0
Output:
Meningkatkan akses informasi terkait potensi konflik di masyarakat dari (2022) L : 11 menjadi (2023) L : 11, dari (2022) P : 0 menjadi (2023) P : 1
Outcome:
Meningkatnya aparat yang telah meningkatkan frekuensi dalam melakukan penanganan potensi konflik sosial di masyarakat dari Tahun (2022) L : 11 menjadi (2023) L : 11, dari (2022) P : 0 menjadi (2023) P : 1