Gender Analysis Pathway
Kecamatan Genteng

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun
Data Umum:
Data kependudukan serta tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Genteng
Jumlah penduduk Kelurahan Genteng sebanyak 8.372 orang ; L : 4.286 orang P : 4.086 orang
Ketersediaan Balai RW : 10 ; Kondisi Balai RW : 2 Baik, 8 Rusak Sedang
Jumlah LPMK di Kelurahan Genteng sebanyak 1 orang Laki-Laki ; Jumlah RW di Kelurahan Genteng sebanyak 11 orang ; L = 9 orang P = 2 orang ; Jumlah RT di Kelurahan Genteng sebanyak 42 orang ; L = 29 orang P = 13 orang
Pelaksana sub kegiatan 2022 sebanyak 18 orang. L: 12 orang P: 6 orang
Akses:
Kelurahan memiliki akses untuk merehabilitasi Bangunan Balai RW yang rusak
Partisipasi:
Tokoh masyarakat diwilayah kelurahan yang aktif dalam menggunakan Balai RW sebagai tempat kegiatan L = 41 orang P = 13 orang
Kontrol:
Rehabilitasi Bangunan Balai RW bergantung pada ketersediaan anggaran kelurahan
Manfaat:
Dengan adanya Rehabilitasi Bangunan Balai RW, maka kegiatan masyarakat baik perempuan maupun laki-laki menjadi lebih optimal dan berjalan dengan baik serta mempunyai kedudukan yang sama dalam pemanfaatan Bangunan Balai RW.
1. Tidak adanya Sumber daya Manusia pemeliharaan sarana dan prasarana Bangunan Balai RW 2. Belum optimalnya proses perencanaan anggaran dalam kegiatan rehabilitasi Bangunan Balai RW Perlu koordinasi persetujuan RT, RW dengan warga sekitar Bangunan Balai RW yang akan direhabilitasi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun berupa satu Bangunan Balai RW Rehabilitasi Bangunan Balai RW Pada Tahun 2022, perlu adanya rehabilitasi untuk Bangunan Balai RW yang kondisinya rusak
Output:
Jumlah RW yang usulan sarana dan prasarananya direalisasikan 2 RW ; Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 1 Kelurahan
Outcome:
Terlaksananya Rehabilitasi Bangunan Balai RW yang kondisinya rusak