| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Tegalsari
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif |
Data Umum:
Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari Jumlah Penduduk Kelurahan Tegalsari: L: 9.188 orang P: 9.210 orang
Jumlah RT tahun 2022:
L : 42 orang
P : 9 orang
Jumlah RW tahun 2022 :
L : 7 orang
P : 0 orang
Jumlah Keluarga Miskin di Kel. .Tegalsari
846 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki)
828 KKP (Kepala Keluarga Perempuan)
Jumlah Keluarga Miskin di Kel. .Tegalsari
846 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki)
828 KKP (Kepala Keluarga Perempuan)
|
Akses:
Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarkatan dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan
Partisipasi:
Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarkatan dapat aktif dalam pembinaan dari keluraha
Kontrol:
Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarkatan dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
Manfaat:
Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarkatan mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarkatan dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk menurunkan jumlah warga miskin. |
-Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk pengembangan usaha ekonomi -Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender. | -Kemampuan Pokmas dan UMKM dalam hal pengembangan usaha ekonomi kurang optimal. -Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki | Mengembangkan Pokmas, UMKM dan Lembaga kemasyarakatan yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan melaksanakan pelatihan | 1.Pelatihan pembuatan pupuk cair 2.Pelatihan Batik 3.Pelatihan kepemimpinan Ketua RT, RW dan LPMK | Pada tahun 2022, belum pernah mengadakan pelatihan dan pembinaan |
Output:
1.Terlaksananya Pelatihan diharapkan memiliki kualitas pengembangan usaha ekonomi 2.Terlaksananya Pelatihan diharapkan memiliki peningkatan terhadap kegiatan kepengurusan
Outcome:
Indikator Sub kegiatan: 1.Jumlah pokmas : 15 orang 2.Jumlah UMKM : 20 Orang 3.Jumlah RT : 51 Orang 4.Jumlah RW : 7 orang 5.Jumlah LPMK : 1 orang Indikator Kegiatan: Terlaksananya jumlah Pokmas UMKM dan Lembaga kemasyarakatan yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Indikator Program: Terwujudnya Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi |