Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan |
Data Umum:
Jumlah Warga Kelurahan Sememi yang mendapat permakanan, L = 119 jiwa, P= 136 jiwa
Jumlah warga miskin yang menerima bantuan permakanan terdiri dari :
- Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16
- Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97
-Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23
Jumlah warga yang sudah menerima bantuan permakanan sesuai dengan Pagu Anggaran :
- Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16
- Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97
-Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23
Pejabat yang melakukan Pengawasan pada kegiatan tersebut :
Eselon IV, L : 1 P : 3
Meningkatnyaa jumlah warga yg mendapatkan manfaat Permakanan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan di Kelurahan Sememei :
L : 119
P : 136
|
Akses:
-Adanya kesamaan kesempatan menerima manfaat permakanan -Namun jumlah penerima manfaat permakanan perempuan lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan laki-laki 119 ( 46,6 % ), Perempuan 136 ( 53,3 % )
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang menerima bantuan permakaan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelurahan lebih banyak perempuan dari pada laki-laki dngan presentasi laki-laki 119 ( 46,4 % ), Perempuan 136 ( 53,3 % )
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi warga perempuan yang mendapatkan manfaat permakanan lebih banyak perempuan dari pada laki-laki |
-Tidak semua SDM dalam OPD paham konsep Gender atau pembangunan responsif Gender -Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender | -Adanya persepsi masyarakat bahwa kegiatan pemberian bantuan permakanan adalah tanggung jawab perempuan -Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik | Meningkatkan pemenuhan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan baik laki-laki maupun perempuan | Monitoring kegiatan permakanan yang terdiri dari : 1.Penyedia 2.Penerima manfaat 3.Pengirim 4.Menu makanan | -Jumlah warga yang menerima bantuan permakanan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan : - Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16 - Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97 - Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23 -Jumlah warga yang menerima bantuan permakanan dalaam kegiatan monitoring : - Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16 - Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97 - Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23 |
Output:
-Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat miskin/MBR Program Pemberdayaan Desa dan Kelurahan dari : -2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : L : 119 ( 46,6 % ) -2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : P : 136 ( 53,3 % )
Outcome:
Meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan masyarakat penerima manfaat permakanan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan di Kelurahan Sememi : -2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : 119 ( 46,4 % ) -2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : 136 ( 53,3 % ) |