Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
eningkatan Mutu pelayanan administrasi kemasyarakatan |
Data Umum:
Jumlah warga Kelurahan Sememi : L : 19.688 P : 19.820
Jumlah tokoh masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional pengelolaan administrasi : L : 90 P : 4
Jumlah tokoh masyarakat ( LPMK, RW, RT) yang menerima operasional pengelolaan : L : 90 P : 4
Pejabat yang melakukan Pengawasan pada kegiatan tersebut, Eselon IV : L : 2 P : 3
Meningkatnya jumlah tokoh masyarakat ( LPMK, RW, RT ) yang memperbaikin mutu pelayanan : L : 90 P : 4
|
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang operasional pengelolaan administrasi namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki dengan perbandingan laki-laki 96 %, perempuan 4,4 %
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat ( LPMK,RW,RT ) yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan prosentasi laki-laki 96 %, Perempuan 4,4 %
Kontrol:
Proposal pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat ( LPKM, RW, RT ) laki-laki yang memperbaiki mutu pelayanan lebih tinggi laki-laki dari pada perempuan dengan perbandingan Laki-laki 96 % Perempuan 4,4 % |
-Tidak sesmua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsive Gender -Kurangnya tersedianya op[erasional pengelolaan administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender | -Adanya persepsi masyarakat bahwa yg mampu dan punya keberanian untuk memimpin di msyarakat adalah laki-laki -Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan dan keberanian untuk memimpin masyarakat | Meningkatkan mutu Pelayanan Tokoh masyarakat tentang administrasi kemasyarakatan baik laki-laki maupun perempuan | 1.Monitoring pengelolaan administrasi pelayanan 2.Pemenuhan Sarpras untuk pelayanan di Balai RW | -Jumlah tokoh masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional pengelolaan administrasi : L : 90 P : 4 -Jumlah tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT ) yang menerima operasional pengelolaan administrasi L : 90 P : 4 -Jumlah tokoh masyarakat (LPMK, RW, RT) yang memperbaiki mutu pelayanan : L : 90 P : 4 |
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang operasional pengelolaan administrasi dari : 2022 : L : 89 ( 100 % ) 2023 menjadi L : 90 ( 96 % ) 2022 : P : 0 ( 100 % ) 2023 menjadi P : 4 ( 4,4 % )
Outcome:
Meningkatnya tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT ) yang memperbaiki mutu pelayanan : 2022 : L : 89 ( 100 % ) 2023 menjadi L : 90 ( 96 % ) 2022 : P : 0 ( 100 % ) 2023 menjadi P : 4 ( 4,4 % ) |