Gender Analysis Pathway
Dinas Komunikasi dan Informatika

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan:
Pengelolaan e-government Di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan pelaksanaan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah
Data Umum:
Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan pembelajaran TIK secara gratis bagi masyarakat melalui program Broadband Learning Center (BLC).
Pengajar BLC adalah pegawai Pemkot Surabaya yang memberikan pelatihan pada BLC. Pengajar BLC wajib memiliki background pendidikan Teknik Informatika / Sistem Informasi. Pengajar BLC memiliki kemampuan dalam bidang TI yang berbeda-beda. Pengajar perlu memiliki kemampuan mengajar atau presentasi yang bagus.
Pengajar perlu menguasai materi: Aplikasi Perkantoran (Word, Excel, Powerpoint), Desain Grafis (Inkscape, Photoshop, Canva), Video Editing (Capcut), Pemrograman dasar (Scratch)
Pengajar Broadband Learning Center (BLC) sejumlah 31 dengan rincian: L: 22 (71%) P: 9 (29 %)
Jumlah masyarakat yang mendapatkan peningkatan kemampuan TIK melalui BLC tahun 2021 sebanyak 10.753 dengan komposisi laki-laki 5.537 dan perempuan 5.216.
Akses:
Pengajar BLC mendapatkan akses dari Dinkominfo untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang TIK.
Partisipasi:
Proporsi laki-laki 22 (71%) yang menjadi pengajar BLC lebih tinggi dibanding perempuan 9 (29 %).
Kontrol:
Pengajar melaksanakan pembelajaran atas perintah dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
Manfaat:
Hasil dari pengembangan keterampilan Pengajar BLC dapat diberikan ke peserta dan pengunjung BLC.
Pengajar BLC belum menguasai seluruh materi yang dibutuhkan. Peminat untuk menjadi Pengajar BLC lebih banyak laki-laki. Meningkatkan jumlah pelaksanaan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah beserta kelengkapan dokumennya untuk Pengajar BLC dan masyarakat. 1. Pelatihan peningkatan kemampuan untuk tenaga Pengajar BLC. 2. Pelatihan peningkatan kemampuan TIK untuk masyarakat. 1. Belum semua Pengajar BLC memiliki kompetensi yang dibutuhkan. 2. Jumlah masyarakat yang mendapatkan peningkatan kemampuan TIK tahun 2021 sebanyak 10.753 dengan komposisi laki-laki 5.537 dan perempuan 5.216.
Output:
1. Semua Pengajar BLC mendapatkan pelatihan agar terpenuhi kompetensinya. 2. Jumlah masyarakat yang mendapatkan peningkatan kemampuan TIK tahun 2023 sebanyak 11.829 dengan komposisi laki-laki 6.091 dan perempuan 5.738.
Outcome:
Jumlah Dokumen Pelaksanaan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah