Gender Analysis Pathway
Kecamatan Krembangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum Sesuai Penugasan Kepala Daerah
Sub Kegiatan:
Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek Sosialisasi Konsultasi ) Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional
Tujuan Sub Kegiatan:
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional
Data Umum:
Jumlah Warga Kecamatan Krembangan L : 57.890 P : 58.600
Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Fasilitasi, Koordinasidan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional L : 373 P : 58
Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)dalam kegiatan Fasilitasi, Koordinasidan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Wilayah Kecamatan: . L : 373 P : 58
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut L : 18 P : 15
Meningkatnya jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang mengikuti pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional L : 373 P : 58
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional masyarakat di Wilayah Kecamatan: Namun Jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki ( 95 %) Perempuan (5 %)
Partisipasi:
o Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 95 %, perempuan 5%.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki”
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) Laki-laki yang mengikuti kegiatan Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional lebih tinggi dari perempuan Dengan perbandingan Laki laki (95 %) Perempuan (5 %)
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang antusias warga masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut Adanya persepsi masyarakat bahwa Fasilitasi, Koordinasi Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional adalah laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional Meningkatkan rasa perduli dan rasa cinta tanah air dan bangsa kepada masyarakat baik yang laki-laki maupun yg perempuan Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional baik kepada laki-laki maupun perempuan Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi dan mengikuti kegiatan tentang Fasilitasi, Koordinasidan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional L : 373 P : 58
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang tentang Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional masyarakat di Wilayah Kecamatan: dari (2022) L : 95 (%) Menjadi (2023) L: 95 (%) dari (2022) P: 5 (%) Menjadi (2023) P: 5 (%)
Outcome:
Meningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang mengikuti kegiatan Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan ( Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi ) wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional. dari (2022) L: 95 (%) Menjadi (2023) L : 95 (%) dari (2022) P : 5 (%) Menjadi (2023) P: 5 (%)