Gender Analysis Pathway
Dinas Komunikasi dan Informatika

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Kegiatan:
Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pelayanan Informasi Publik
Tujuan Sub Kegiatan:
Menerima Keluhan dan Pengaduan Masyarakat serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
Data Umum:
Adanya kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. 1.730.083 Orang
Jumlah penduduk Kota Surabaya : L: 1.479.715 (49,5%) P: 1.508.148 (50,5%)
Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline L: 6 (46,2%) P: 7 (53,8%) Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online L : 8.000 (69,7%) P : 3.474 (30,3%)
Eselon II = L: 1 P: 0 , Eselon III = L: 1 P: 0 , Eselon IV = L: 0 P: 1
Meningkatnya aksesibilitas masyarakat dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik L: 8.006 (69,7%) P: 3.481 (30,3%)
Akses:
Adanya kesamaan masyarakat untuk mendapatkan informasi perihal layanan Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
Partisipasi:
Proporsi laki-laki (69,7%) yang melakukan Keluhan dan Pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online lebih tinggi dibanding perempuan (30,3%)
Kontrol:
Pejabat pengawas kegiatan Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Meningkatkan aksesibilitas perempuan (30,3%) dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik lebih rendah dibandingkan laki-laki (69,7%)
1. Masih belum optimalnya SDM yang mengetahui tentang pembangunan responsif gender 2. Masih belum optimalnya media KIE perihal edukasi gender 1. Adanya anggapan pencari nafkah utama adalah laki-laki 2. Pekerjaan domestik hanya bisa dikerjakan oleh perempuan Menerima Keluhan dan Pengaduan Masyarakat serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik baik laki-laki maupun perempuan Melaksanakan pembuatan dashboard analisa data pengaduan masyarakat untuk seluruh OPD 1. Adanya kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik 1.553.187 Orang 2. Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan, serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline L: 8 (66,7%) P: 4 (33,3%) Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online L : 8.182 (73,7%) P : 2.925 (26,3%) 3. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik L: 8.190 (73,7%) P: 2.929 (26,3%)
Output:
1. Meningkatkan kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. Dari 1.553.187 orang menjadi 1.730.083 orang (11,4%) 2. Masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan, serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline mengalami kenaikan Perempuan dari 4 orang menjadi 7 orang (75,0%) Meningkatnya Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online Perempuan dari 2.925 orang menjadi 3.474 orang (18,8%)
Outcome:
Terciptanya masyarakat yang transparan dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. Perempuan dari 2.929 orang menjadi 3.481 orang (18,8%)