Gender Analysis Pathway
Kecamatan Lakarsantri

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Kegiatan:
Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Sub Kegiatan:
: SINERGITAS DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, TENTARA NASIONAL INDONESIA DAN INSTANSI VERTIKAL DI WILAYAH KECAMATAN
Tujuan Sub Kegiatan:
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja. dan penertiban terhadap pelanggaran Perda
Data Umum:
Pengendalian wilayah yang rawan dan menganggu ketentraman dan ketertiban umum di fasilitas publik dengan berkoordinasi dengan TNI dan POLRI Jumlah Penduduk Kecamatan Lakarsantri : L : 31.280 P : 31.202
-
-
-
-
Akses:
• Kecenderungan petugas laki-laki semua tidak ada perempuan
Partisipasi:
Tidak ada perempuan yang dilibatkan dalam kegiatan ini
Kontrol:
Kasi Trantibum memberikan kesempatan lebih petugas Laki-laki
Manfaat:
Kesempatan petugas Laki-laki lebih banyak
• Tidak ada petugas perempuan • POL PP Kecamatan L :10 P:0 TNI (Koramil 0830/02 Lakarsantri) L : 23 P: 1 POLRI (Polsek Lakarsantri) L : 59 P: 5 • Masih Landai PKL melanggar perda mengingat Kecamatan Lakarsantri termasuk Wilayah Surabaya Barat dan juga Perbatasan Surabaya Gresik • Meningkatnya pembangunan pavingisasi dan normalisasi saluran/gorong-gorong perlu pengawasan yang intensif • Adanya PKL, PSK, Anjal, Gepeng, dan masyarakat yang melanggar Perda menolak/melarikan diri dilakukan pendataan Terpenuhinya ketentraman dan ketertiban Umum di wilayah Kecamatan Lakarsantri berKoordinasi dengan TNI, POLRI dalam hal Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan 1. Identifikasi wilayah yang rawan menganggu ketentraman dan ketertiban umum di fasilitas publik seperti PKL,Anjal, Gepeng,Reklame, Bangunan Liar dan masyarakat yang melanggar Perda 2. Pengawasan wilayah 3. Pengendalian wilayah
Output:
Jumlah Laporan Hasil Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
Outcome:
Pendataan dan evaluasi pelanggar Perda