Gender Analysis Pathway
Kecamatan Krembangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sub Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Dupak
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sub Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Tujuan Sub Kegiatan Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun 3 Saluran U-Dicth
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Dupak
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun berupa Optrimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor
Data Umum:
Pembangunan Sarana Prasarana Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Dupak karena kondisi saluran terutamayang dekat dengan sungai relatif lebih rendah dari sungainya JumIah Penduduk Kelurahan Dupak L: 11,298 orang P: 11,341 orang Jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Dupak 7,676 Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Dupak diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor
Jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Dupak 7,676
Jumlah Penduduk Laki-laki 11.298 orang Jumlah Penduduk Perempuan 11.341 orang
Jumlah KK dalam Kelurahan 7676 Kartu Keluarga
Jumlah RW 5 , Jumlah RT 75
Akses:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor Kontrol : Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur Saluran sekunder
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor Kontrol : Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur Saluran sekunder Manfaat: Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah banjir dan genangan yang lama.
Kontrol:
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
Manfaat:
Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah banjir dan genangan yang lama
Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki Sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK), terdapat kekurangan SDM Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun berupa Optrimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor 1. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga 2. Pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Kotor 3. Pembangunan Saluran Pembuangan Air Kotor 1. Pada tahun 2022, Monitoring pengawasan dillaksanakan 6 bulan sekali 2. Pada tahun 2022, pameliharaan dilaksanakan 4 kali sesuai laporan warga 3. Pada tahun 2022, Pembangunan dilaksanakan pada saluran air kotor yang belum sesuai standar
Output:
1.SosiaIisasi dllaksankan 3 bulan 2.Terlaksananya pemeliharaan sesuai kondisi saluran yang rusak 3.Terlaksananya pembangunan Saluran pembuangan air kotor baru
Outcome:
lndikator Sub Kegiatan' Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun 3 lokasi Indikator Kegiatan: 1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persertase potensi usaha,yang.difasilitasi