Gender Analysis Pathway
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan
Kegiatan:
Penyadaran, Pemberdayaan, dan Pengembangan Pemuda dan Kepemudaan terhadap Pemuda Pelopor Kabupaten/Kota, Wirausaha Muda Pemula, dan Pemuda Kader Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Koordinasi, Sinkronisasi Dan Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
1. Agar Pemuda memahami dan menghindari hal-hal yang terkait dengan kenakalan remaja yang merebak saat ini 2. Pemuda diharapkan dapat mengetahui penyebaran dan penyalahgunaan narkoba serta akibatnya terhadap diri sendiri 3. Pemuda hendaknya peduli dan memfasilitasi para pengguna ke tempat terapi dan rehabilitasi baik secara medis maupun social 4. Pemuda diharapkan memberikan informasi terkait kenakalan remaja pada lingkungan sekitar
Data Umum:
Persentase jumlah laki-laki dan perempuan berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Surabaya dengan data terakhir tahun 2020 sebagai berikut : L : 49 % P : 51%
-
-
-
-
Akses:
1. Kurangnya wawasan pemuda tentang bahaya narkoba 2. Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab 3. Kurangnya Pengendalian Diri 4. Konflik Individu/Emosi 5. Adanya Pergaulan Bebas
Partisipasi:
1. Kurangnya perhatian orang tua pada anak 2. Minimnya Pemuda yang ikut berpartisipasi dalam pengawasan tentang bahaya narkoba di masyarakat
Kontrol:
Pengontrol pada sub kegiatan ini adalah Kepala Bidang Kepemudaan yang dijabat oleh seorang Perempuan
Manfaat:
Pemuda Kota Surabaya paham terhadap pentingnya menjauhi narkoba
Kurangnya kesadaran pemuda tentang bahaya narkoba Peserta sosialisasi terbatas karena berbenturan dengan kegiatan sekolah 1. Memberikan Pengetahuan tentang apa itu narkoba serta cara pencegahannya serta peraturan hukumnya 2. Meminimalkan kasus narkoba yang ada di Surabaya 3. Memberikan Pemahaman Jenis-jenis Narkoba sehingga mampu mencegah dan merenungi bahwa konsumsi narkoba itu berbahaya dan tidak berguna bagi kesehatan tubuh 1. Memberikan Sosialisasi dan pemahaman bekerja sama dengan BNN Kota Surabaya, RSUD Dr. Soetomo, Kejaksaan Negeri Surabaya serta menghadirkan Testimoni yang pernah terkena narkoba maupun HIV-AIDS 2. Pemuda pemudi mengetahui dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba dan mengrahkan generasi muda menjadi generasi yang bersih dari narkoba serta meningkatkan kedisplinan dan ketaatan peraturan di masyarakat 3. Menjalin Kerjasama antara Pemuda Pemudi dengan masyarakat agar selalu berpikir positif dan terhindar dari bahaya narkoba 1. Untuk tahun 2019 peserta berjumlah 3.104 Orang dari target setahun 4.570 Orang 2. Tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19 3. Untuk tahun 2022 sudah dilaksanakan 8 kegiatan dari total 32 kegiatan yang direncanakan
Output:
Diharapkan Pemuda Surabaya dapat memahami pentingnya bahaya Narkoba serta Kenakalan Remaja
Outcome:
Pemuda Surabaya dapat memahami pentingnya bahaya Narkoba serta Kenakalan Remaja