| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Penyelenggaraan Jalan
Kegiatan:
Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan
Tujuan Sub Kegiatan:
Untuk efektifitas dan peningkatan pelayanan dibidang Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan kepada masyarakat |
Data Umum:
Jumlah penduduk Kota Surabaya yang melalui fasilitas tersebut 2.971.646 Jiwa L: 1.473.241 Jiwa (49.6%) P: 1.498.405 Jiwa (50.4%)
-
-
-
-
|
Akses:
Adanya kesamaan akses informasi Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan Baru antara laki-laki dan perempuan. Namun, pengguna lebih banyak laki-laki.
Partisipasi:
Proporsi jumlah penduduk yang melewati fasilitas tersebut masih didominasi oleh laki-laki.
Kontrol:
Jumlah pejabat pengawas kegiatan Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan, didominasi oleh laki-laki.
Manfaat:
Tersedianya konektifitas serta optimalisai jalan, yang dapat dimanfaatkan penduduk kota surabaya. 1. Kontrol lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, baik dari perencanaan, desain, pembangunan maupun pengawasan 2. Manfaat lebih banyak dirasakan oleh laki-laki |
Ada SDM yang belum memahami pembangunan yang resposif gender/pembangunan yang mempertimbangkan kebutuhan laki-laki dan perempuan. | Anggapan bahwa pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan jalan adalah untuk kepentingan laki-laki, bahwa yang melewati jalan didominasi oleh laki-laki. Karena anggapan bahwa yang bekerja ke luar rumah memanfaatkan jalan lebih banyak laki-laki, sedangkan perempuan di rumah saja | Untuk efektifitas dan peningkatan pelayanan dibidang Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan kepada masyarakat baik laki-laki dan perempuan. | Pembebasan Lahan/Tanah untuk untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan sarana prasarana pematusan | adanya kesamaan akses tentang informasi Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan sebanyak 2.971.646 Jiwa L: 1.473.241 Jiwa P: 1.498.405 Jiwa Keikutsertaan berdasarkan kategori. Data tentang penduduk kota surabaya yang melalui fasilitas tersebut.sebanyak 2.971.646 Jiwa L: 1.473.241 Jiwa P: 1.498.405 Jiwa Tersedia dan meningkatnya Kinerja Jalan, yang dapat dimanfaatkan penduduk kota surabaya, Sejumlah 2 Lokasi. |
Output:
Terwujudnya Kebutuhan lahan sesuai dengan rencana tata ruang kota Surabaya dan lanjutan dari pengadaan tanah pada tahun sebelumnya, yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk Kota Surabaya sebanyak : 2.971.646 Jiwa. L : 1.473.241 Jiwa (49.6%) P : 1.498.405 Jiwa (50.4%)
Outcome:
Tersedianya lahan/tanah untuk konektifitas serta optimalisai jalan, jembatan, dan sarana prasarana pematusan serta kelengkapannya yang dapat dimanfaatkan penduduk kota surabaya. Sejumlah 2 Lokasi. |