Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
Kegiatan:
Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana
Sub Kegiatan:
Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana. |
Data Umum:
Jumlah kawasan yang ditingkatkan kapasitasnya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana adalah sebanyak 30 kawasan
Jumlah Masyarakat Kota Surabaya
L : 1.473.517 jiwa
P : 1.499.284 jiwa
Jumlah satgas yang mengikuti pelatihan kelurahan tangguh bencana Januari hingga Juni 2023 sebanyak 585 orang.yang terdiri dari :
L : 333 orang
P : 252 orang
Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan pada Januari hingga Juni 2023 dilaksanakan di 12 kawasan
Jumlah petugas mitigasi bencana sebanyak 15 orang laki-laki dan 7 orang perempuan sedangkan peserta peningkatan kapasitas adalah masyarakat di masing-masing Kelurahan Kota Surabaya
|
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Partisipasi:
Perempuan yang menjadi satgas kelurahan tangguh bencana lebih sedikit daripada laki-laki
Kontrol:
Pejabat pengampu sub kegiatan didominasi laki-laki
Manfaat:
Masyarakat yang tanggap dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana. |
- Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender - Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender | - Kecenderungan laki-laki untuk memprioritaskan dirinya sendiri ketika terjadi bencana - Masih banyaknya perempuan yang memiliki beban ganda ketika akan mengikuti mitigasi bencana - Masih adanya anggapan bahwa pengetahuan terkait mitigasi bencana hanya untuk perempuan karena konstruk gender di masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana | Jumlah Kawasan yang ditingkatkan kapasitasnya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana sebanyak 30 kawasan | - Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan - Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan | Jumlah satgas yang mengikuti pelatihan kelurahan tangguh bencana Januari hingga Juni 2023 sebanyak 585 orang.yang terdiri dari 333 orang laki-laki dan 252 orang perempuan |
Output:
Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana sebesar 100%
Outcome:
Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5 |