Gender Analysis Pathway
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
Kegiatan:
Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Sub Kegiatan:
Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi Korban Bencana Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana.
Data Umum:
Sasaran Sub Kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Kota Surabaya
Tanggap darurat adalah penanganan dengan target response time 7 menit serta mengumpulkan data dan membuat laporan kejadian
Jumlah petugas respon cepat darurat bencana sebanyak 213 orang laki-laki dan 30 orang perempuan.
Korban bencana yang direspon selama Januari hingga Juni 2023 adalah sebanyak 7145 korban luka-luka dan 497 korban meninggal dunia
Data tahun 2023 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin
Akses:
Akses laki-laki dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan ini lebih banyak
Partisipasi:
Partisipasi petugas laki-laki lebih banyak daripada perempuan dalam tindakan respon kejadian bencana
Kontrol:
Kontrol terhadap kegiatan ini lebih banyak dilakukan oleh Laki-laki
Manfaat:
Manfaat bagi kegiatan ini sama banyak diterima laki-laki dan perempuan
- Masih adanya SDM laki-laki yang belum responsive gender - Belum terpilahnya jenis kelamin korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 Faktor luar yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Kurangnya kesadaran masyarakat korban bencana untuk memberikan informasi lengkap kepada petugas serta apa yang dibutuhkan dalam penanganan pasca bencana perempuan, anak, lansia dan disabilitas 2. Adanya anggapan bahwa partisipasi perempuan kurang dalam membangun kondisi yang aman dan tenteram di wilayahnya 3. Masih adanya perempuan yang mudah panik sehingga tidak melakukan pelaporan saat terjadi bencana Pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana.baik laki-laki dan perempuan - Menyiapkan petugas yang responsif gender dan memiliki kemampuan untuk merespon pelaporan dari command center 112 - Melakukan pemilahan jenis kelamin pada korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 - Menyadarkan masyarakat terutama perempuan untuk memberikan informasi terkait penanganan pada saat terjadi bencana dan pasca bencana - Meningkatkan partisipasi perempuan dalam membangun lingkungan yang aman dan tentram dari bencana Petugas respon cepat darurat bencana L : 213 orang P : 30 orang Korban bencana yang direspon selama Januari hingga Juni 2023 adalah sebanyak 7145 korban luka-luka dan 497 korban meninggal dunia Jumlah korban pada Januari hingga Juni 2023 berdasarkan kategori kejadian : 1. Darurat Medis : 2870 orang 2. Kecelakaan : 4614 orang 3. Kejadian darurat lainnya : 158 orang
Output:
Terwujudnya pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana 340,4%
Outcome:
Terwujudnya keselamatan bagi perempuan, anak, lansia, disabilitas ketika terjadi bencana Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5