Gender Analysis Pathway
Kecamatan Gayungan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Kegiatan:
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang dilimpahkan kepada camat
Sub Kegiatan:
Pelaksanaan urusan peemerintahan yang terkait dengan non perizinan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan pelayanan kependudukan di kecamatan
Data Umum:
Jumlah penduduk di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya L: 48883 P: 49067
Jumlah warga yang mengurus pelayanan kependudukan laki-laki sebesar 30 persen sedangkan perempuan 70 persen
Jumlah warga yang mengurus pelayanan kependudukan pada tahun 2022 laki-laki sebesar 720 sedangkan perempuan sebanyak 1680
yang mengawasi dalam kegiatan pelayanan di kecamatan ASN Laki-laki sebesar 14 perempuan sebesar 13 Non ASN laki-laki sebesar 22 perempuan sebesar 9
yang mengawasi dalam kegiatan pelayanan di kecamatan Non ASN laki-laki sebesar 13 perempuan sebesar 9
Akses:
Seharusnya Lali-laki dan perempuan memiliki akses dan peranan yang sama dalam mengurus pelayanan kependudukan
Partisipasi:
Partisipasi perempuan lebih besar dalam mengurus administrasi kependudukan dari pada laki-laki
Kontrol:
yang mengawasi dalam kegiatan pelayanan di kecamatan Kecamatan Gayungan ASN Laki-laki sebesar 14 perempuan sebesar 13 kelurahan menanggal ASN Laki-laki sebesar 6 perempuan sebesar 3 Non ASN laki-laki sebesar 4 perempuan sebesar 6 kelurahan Dukuh menanggal ASN Laki-laki sebesar 3perempuan sebesar 6 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4 kelurahan Gayungan ASN Laki-laki sebesar 3 perempuan sebesar 6 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4 kelurahan Ketintang ASN Laki-laki sebesar 6 perempuan sebesar 5 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4
Manfaat:
1. Menigkatkan jumlah pelayanan administrasi kependudukan kepada warga baik laki-laki maupun perempuan
1. terbatasnya SDM untuk memberikan pelayanan kependudukan dalam mengoperasikan aplikasi adminduk 2. Anggaran yang digunakan adalah APBD dan sudah memadai 3. Sarana dan prasarana dalam sub kegiatan adminduk masih terbatas (blanko dan komputer) 4. Sistem aplikasi yang digunakan dalam pelayanan terkadang mengalami kendala 1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan 2. masih adanya budaya bahwa laki-laki hanya bekerja diluar sedangkan perempuan yang seharusnya mengurus administrasi kependudukan 1. meningkatkan partisipasi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dalam pelayanan kependudukan 2. Maningkatkan pelayanan kependudukan yang ada di kecamatan maupun di kelurahan 1. Menerima serta memverifikasi berkas pelayanan di Front office 2. Sosialisasi pemahaman pentingnya administrasi kependudukan di kecamatan gayungan baik laki-laki maupun perempuan sama. 3. Sosialisasi pemahaman berkas administrasi kependudukan tidak melihat d 1. Jumlah penduduk di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya L: 48883 P: 49067 2. Jumlah warga yang mengurus pelayanan kependudukan pada tahun 2022 laki-laki sebesar 720 sekitar 30 persen sedangkan perempuan sebanyak 1680 sekitar 70 persen 3. Yang mengawasi dalam kegiatan pelayanan di kecamatan ASN Laki-laki sebesar 14 perempuan sebesar 13 Non ASN laki-laki sebesar 22 perempuan sebesar 9 kelurahan menanggal ASN Laki-laki sebesar 6 perempuan sebesar 3 Non ASN laki-laki sebesar 4 perempuan sebesar 6 kelurahan Dukuh menanggal ASN Laki-laki sebesar 3perempuan sebesar 6 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4 kelurahan Gayungan ASN Laki-laki sebesar 3 perempuan sebesar 6 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4 kelurahan Ketintang ASN Laki-laki sebesar 6 perempuan sebesar 5 Non ASN laki-laki sebesar 7 perempuan sebesar 4
Output:
1. meningkatkan jumlah administrasi kependudukan di wilayah kecamatan gayungan baik laki-laki maupun perempuan sama besar sekitar 40 persen dibanding 60 pesen 2. Meningkatnya jumlah warga yang mengurus administrasi kependudukan sama besar yaitu laki-laki sebesar 960 sekitar 40 persen sedangkan perempuan sebesar1440 sekitar 60 persen
Outcome:
meningkatnya pemahaman masyarakat pentingnya administrasi kependudukan