Gender Analysis Pathway
Kecamatan Benowo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
ROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Perencanaan pembangunan di Kecamatan
Data Umum:
Jumlah warga Kelurahan Kecamatan Benowo L:35,524 P: 35,464
Jumlah Tokoh Masyarakat yg menerima informasi tentang kegia tan pembangu nan L : 4 P : 0
Jumlah RW : 26 L :26 P : - Jml LPMK : 4 L : 4 P : -
Jumlah Toko masyarakat mengikuti musrembang RT Jumlah : L : 152 P : 11 Jumlah RW : L :26 P : -
Pejabat yang melakukan pengawasa pada kegiatan tersebut Eselen L = 2 P = 3
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait Musbangkel namun jumlah peserta laki laki yang mendapat informasi lebih besar yaitu : - L : 31 orang - P : 50 orang
Partisipasi:
Proporsi tokoh masyarakat yang ikut dalam Musbangkel didominasi oleh laki laki
Kontrol:
Pejabat pengambil keputusan dalam sub kegiatan ini lebih banyak laki-laki dengan perbandingan sebagai Berikut : L : 9 P : 1
Manfaat:
Masyarakat dapat turut serta dalam perencanaan pembangunan dikelurahan baik Laki Laki maupun Perempuan dapat menyampaikan Usulan.
- Tidak adanya dasar hukum pendukung keadilan gender / kurangnya sarpras pendukung keadilan gender / SDM pendukung keadilan gender / Anggaran terbatas untuk mendukung keadilan gender - Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang konsep Gender - Adanya persepsi dari masyarakat jika pembangunan sarana dan prasarana kelurahan lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki. - Pola pikir dimasyarakat bahwa Pembangunan menjadi tanggung jawab laki laki pada umumnya Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan se Kecamatan Benowo yang responsif gender Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan di tingkat Kelurahan baik bagi laki laki maupun perepuan - Melaksanakan Penjaringan Usulan warga tanpa membedakan Gender - Melaksanakan Sosialisasi mekanisme penyampaian usulan dalam musrembang kepada warga masyarakat tanpa membedakan laki laki dan perempuan - Memberikan Pemahaman bahwa tidak ada pembedaan antara usulan yang diajukan oleh laki laki atau perempuan Jumlah Tokoh Masyarakat yg mengikuti musyawarah RT : L : 152 P : 11 Jumlah RW : L : 26 P : - Jml LPMK : L:4 Jumlah Tokoh masyarakat yg menerima informasi tentang pembangunan RT : L : 152 P : 11 RW L = 26 P= - LPMK L = 4 jumlah penduduk Kecamatan Benowo L:35.524 P: 35.464
Output:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun
Outcome:
Meningkatnya partisipasi masyarakat terkait pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan -Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap fasilitas Balai RW serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan