Gender Analysis Pathway
Kecamatan Pabean Cantian

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah laporan fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat
Data Umum:
Sebagai upaya untuk mensupport usaha masyarakat di Wilayah Kecamatan Pabean Cantian agar dikenal dan berdaya saing tinggi, maka perlu diberikan fasilitas dan pelatihan usaha
Jumlah pelaku usaha di Kecamatan Pabean Cantian sebanyak 64 UMKM
-
-
-
Akses:
Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan fasilitas pengembangan usaha
Partisipasi:
Partisipan kegiatan lebih banyak didominasi oleh perempuan dikarenakan anggapan bahwa pelaku usaha lebih cocok dilakukan oleh perempuan dibandingkan laki-laki
Kontrol:
Tim Kasi Kesra dan Perekonomian Kecamatan yang didominasi laki-laki
Manfaat:
Pelaku usaha dapat Meningkatkan target penjualan dan pendapatan Masyarakat yang belum bekerja akan mendapatkan prasarana untuk memulai berdagang
- Perhatian kelurahan dan kecamatan terhadap pelaku usaha mikro dan pedangan masih rendah karena anggapan bahwa pelaku usaha mikro dan pedagang dianggap mampu menjalankan usahanya sendiri - Penyelenggaraan pelatihan dan bimtek dilingkup kecamatan jarang diadakan karena kurangnya tenaga ahli di bidang pedagangan dan usaha mikro - Pelaku usaha merasa mampu menjalankan usahanya sendiri tanpa bantuan dari pihak kelurahan dan atau pihak kecamatan sehingga konektifitas antara pelaku usaha dengan pihak kelurahan dan kecamatan tidak terjalin dengan baik - Antusias masyarakat yang belum memiliki pekerjaan terhadap pelatihan dan bimtek masih rendah - konektifitas antara pelaku usaha dengan pihak kelurahan dan kecamatan terjalin dengan baik untuk memudahkan monitoring progres - Masyarakat yang belum memiliki pekerjaan akan berkurang dengan adanya bantuan bimtek dan prasarana usaha - Memberikan pelatihan usaha kepada masyarakat agar mendapatkan pengalaman dan kemampuan untuk memulai usaha - Membeli produk yang dijual oleh UMKM atau toko kelontong melalui konsumsi untuk kegiatan dan juga belanja bulanan melalui peken - Jumlah pelatihan yang diberikan untuk masyarakat di Wilayah Kecamatan Pabean Cantian sebanyak 6 Kali - Jumlah belanja ASN melalui aplikasi E-Peken Kota Surabaya sebesar 498 juta rupiah setahun
Output:
Jumlah pedagang meningkat, unit usaha mikro meningkat dan masyarakat yang belum bekerja dan ingin memiliki usaha dengan mendapatkan pelatihan dan sarana usaha semakin menurun secara jumlah
Outcome:
Jumlah laporan fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat sejumlah 12 laporan