Gender Analysis Pathway
Kecamatan Semampir

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
Kegiatan:
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM SESUAI PENUGASAN KEPALA DAERAH
Sub Kegiatan:
Penanganan Konflik Sosial sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Tujuan Sub Kegiatan:
Memberikan rasa aman, tentram dan ketenangan kepada warga wilayah kecamatan
Data Umum:
Semakin padat penduduk maka akan mudah memunculkan konflik permasalahan maka diperlukan penanganan dan antisipasi secepatnya
Jumlah Penduduk Kecamatan Semampir : L : 91.135 P : 90.706
.
.
.
Akses:
Masih Kurangnya kaum perempuan yang kurang dilibatkan dalam penyelesaian konflik
Partisipasi:
kaum perempuan yang dilibatkan dalam penyelesaian konflik
Kontrol:
Petugas Perempuan yang dilibatkan dalam penyelesaian konflik dalam Trantibum
Manfaat:
terlibatnya kaum perempuan yang dilibatkan dalam penyelesaian konflik dalam hal ini petugas
Sedikitnya jumlah petugas SATPOL PP perempuan dalam penanganan permasalahan yang dapat menimbulkan konflik 1. Adanya pemahaman bahwa peran perempuan hanya sebatas pada pekerjaan Administrasi saja 2. pemahaman di masyarakat bahwa hanya laki-laki yang memiliki tanggunga jawab terkait penanganan Konflik Diberikannya kesempatan peran perempuan dalam penanganan konflik Penambahan Jumlah petugas perempuan yang dilibatkan dalam penyelesaian konflik Jumlah aparat lebih dominan laki-laki daripada perempuan perbandingan nya Laki-laki 90 persen dan Perempuan 10 persen
Output:
Jumlah Laporan Konflik yang ditangani
Outcome:
Terlibatnya laki-laki maupun perempuan dalam penanganan konflik yang terjadi di masyarakat