Gender Analysis Pathway
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Perikanan Budidaya
Kegiatan:
Pemberdayaan Pembudi daya Ikan Kecil
Sub Kegiatan:
Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya jumlah peserta pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kota Surabaya Laki-laki 1.425.168 Perempuan 1.449.146
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan informasi pemberian pendampingan, kemudahanan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Laki-laki 1.425.168 (49,59%) Perempuan 1.449.146 (50,41%)
Jumlah masyarakat pembudidaya yang menerima pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Laki-laki 362 orang (79,56%) Perempuan 93 orang (20,44% )
Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : Laki-laki = 1 Perempuan = 0 Eselon III : Laki-laki =1 Perempuan = 0 Eselon IV : Laki-laki = 0 Perempuan = 1
Tersedianya masyarakat yang paham akan cara berbudidaya ikan yang efektif dan efisien sehingga bisa meningkatkan hasil produksi bagi pembudidaya perikanan Laki-laki 362 orang (79,56%) Perempuan 93 orang (20,44%)
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan informasi pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Namun, jumlah laki-laki yang mendapatkan pelatihan budidaya perikanan lebih banyak daripada perempuan Laki-laki: 79,56% Perempuan: 20,44%
Partisipasi:
Proporsi yang mengikuti pelaksanaan pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
Kontrol:
Pejabat pengawas sub kegiatan pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Proporsi perempuan yang menerima manfaat pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan masih rendah
- Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal Pembangunan Pengarusutamaan Gender - Adanya keterbatasan anggaran (Rasionalisasi Anggaran) - Anggapan di masyarakat bahwa untuk menjadi pembudidaya perikanan lebih sesuai dilaksanakan oleh laki-laki karena dianggap pekerjaan yang berat dan kotor Meningkatnya jumlah peserta pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan baik laki- maupun perempuan Kegiatan yang diberikan berupa: - Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar/Payau - Pelatihan pembuatan probiotik ( supleman makanan pada ikan) - Melakukan Pendampingan bagi para pembudidaya perikanan - Memberikaan sarana dan prasarana budidaya perikanan (memberikan bibit ikan, pakan dan kolam terpal) - Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Laki-laki 1.425.168 (49,59%) Perempuan 1.449.146 (50,41%) - Jumlah masyarakat pembudidaya penerima pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Laki-laki 362 orang (79,56%) Perempuan 93 orang (20,44% ) - Tersedianya masyarakat yang paham akan cara berbudidaya ikan yang efektif dan efisien sehingga bisa meningkatkan hasil produksi bagi pembudidaya perikanan Laki-laki 362 orang (79,56%) Perempuan 93 orang (20,44%)
Output:
aa
Outcome:
aa