Gender Analysis Pathway
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PENINGKATAN KEWASPADAAN NASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN FASILITASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
Kegiatan:
Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial
Sub Kegiatan:
Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah
Tujuan Sub Kegiatan:
Menegakkan Hak Asasi Manusia (pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual terhadap anak)
Data Umum:
Jumlah Warga Kota Surabaya
Jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi/ undangan terkait kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kelurahan Babat Jerawat-Pakal, Kelurahan Rangkah-Tambaksari, Kelurahan Wonokusumo-Semampir (kader Surabaya Hebat) L : 19 P : 116 dan Anggota tim yang menghadiri kegiatan pemantauan lapagan keberadaan orang asing L: 16 P: 2 (jumlah undangan)
Warga kota Surabaya yang menghadiri kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) ) di Kelurahan Babat Jerawat-Pakal, Kelurahan Rangkah-Tambaksari, Kelurahan Wonokusumo-Semampir L: 19 P: 116 dan Anggota tim yang menghadiri kegiatan pemantauan lapagan keberadaan orang asing L: 16 P: 2 (jumlah undangan)
Pejabat pengampu sub kegiatan Eselon II: L: 0 P: 1 Eselon III: L: 1 P: 2 Sub Koord: L: 2 P: 4
Proporsi warga Surabaya yang memiliki wawasan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) didominasi oleh perempuan
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), namun masih kurangnya pemahaman dari peserta
Partisipasi:
Proporsi yang menghadiri kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) lebih banyak perempuan
Kontrol:
Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan didominasi oleh perempuan
Manfaat:
- Proporsi warga Surabaya yang memiliki pemahaman Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) didominasi oleh perempuan - Proporsi warga Surabaya yang memiliki pemahaman terkait keberadaan orang asing.
Masih adanya SDM yang belum mendapatkan sosialisasi kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) - Jumlah pengurus RT, RW, LPMK di kota Surabaya masih banyak laki-laki - Pola pikir masyarakat yang menganggap pemahaman kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) kurang penting/ mementingkan hal lain - Memberikan lebih banyak pemahaman kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) - Berupaya menghadirkan keseimbangan antara Perempuan dan laki-laki dalam kegiatan Pemantauan lapangan keberadaan orang asing di kota Surabaya. -Sosialisasi kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) -Pelaksanaan pemantauan lapangan keberadaan orang asing di usulkan yang hadir adalah Seimbang antara laki-laki dan Perempuan kegiatan berjalan diikuti oleh L: 35 P: 118
Output:
- Menigkatnya pemahaman peserta perempuan dalam sosialisasi, Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) pada tingkat RT, RW - Menigkatnya partisipasi kehadiran perempuan dalam kegiatan yang di maksud
Outcome:
- Terselenggaranya sosialisasi, Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) pada tingkat RW yang responsif gender - Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5 dan 16 - Terselenggaranya pemantauan lapangan keberadaan orang asing yang responsif gender.