Gender Analysis Pathway
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Peningkatan Informasi dan Layanan Perpustakaan
Kegiatan:
Pengembangan Minat dan Budaya Baca
Sub Kegiatan:
Peningkatan kualitas Petugas Pengelola Perpustakaan, Peningkatan Pemahaman masyarakat akan budaya gemar membaca
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan minat dan budaya gemar membaca di sekolah dan masyarakat
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kota Surabaya tahun 2020 adalah 2.904.751 jiwa dengan komposisi : Laki-laki : 1.435.153 Perempuan : 1.469.598 Rasio perbandingan laki-laki : 49,40 persen danwanita : 50,60 persen
Akses : Kesamaan akses pemustaka untuk mendapatkan informasi tentang Pengembangan Minat dan Budaya Baca dari Kunjungan Laki-laki : 64.412 orang dan Kunjungan Perempuan : 96.629 orang .
Partisipasi : Jumlah Kunjungan kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca L : 64.412 ( 40 persen ) P : 96.629 ( 60 persen )
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L: 1 P:0, Eselon III : L: 1 P: 2, Eselon IV : L: 3 P: 1
Manfaat : Prosentase Kunjungan Pengembangan Minat dan Budaya Baca perempuan lebih besar : 96.629 (60 persen) dari Kunjungan laki2 : 64.412 (40 persen)
Akses:
Adanya kesamaan akses informasi tentang kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca relative sama.
Partisipasi:
Proporsi Jumlah Kunjungan laki-laki dalam kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca lebih banyak perempuan (60 persen) daripada laki-laki ( 40 persen)
Kontrol:
Proporsi pejabat pengampu kegiatan Pengelolaan Layanan Baca Perpustakaan didominasi oleh Perempuan.
Manfaat:
Proporsi jumlah Kunjungan dalam Pengembangan Minat dan Budaya Baca yaitu : Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah Laki2 adalah. L : 40 persen, P : 60 persen
SDM : Sudah memadai, Produk hukum : Sudah ada, Anggaran : Sudah mencukupi, Sistem : Sudah memadai, Sarana/ Prasarana : Ada beberapa yang masih harus dipenuhi 1. Layanan Baca /Perpustakaan belum dianggap sebagai hal komponen yang penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia 2. Kurangnya minat baca laki-laki dikarenakan lebih banyak fokus pada dunia hiburan khususnya internet 3. Pemustaka laki-laki lebih banyak menghabiskan waktu dalam pekerjaan 4. Masih kurangnya minat baca dimasyarakat dalam peningkatan layanan baca masyarakat 5. Kurangnya pendekatan bagi pengunjung laki-laki seperti menyediakan fasilitas atau sarana penunjang yang bisa menarik untuk pemustaka laki-laki Tujuan Program : Mendorong Pemanfaatan sarana dan prasarana Perpustakaan baik laki-laki maupun perempuan Tujuan Kegiatan : Menciptakan efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan peningkatan kinerja tenaga Pengelola Perpustakaan baik laki-laki maupun perempuan Meningkatkan minat dan budaya gemar membaca di sekolah dan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan 1. Layanan Baca Bis Keliling di Taman-taman . 2. Kegiatan Gendis sewu yang melahirkan1000 penulis Dan 1000pendongeng 3. Meningkatkan Minat Masyarakat DengaPembelajaran daring melalui sistem 7 kelas Taman Kalimas diikuti Tim bersama Bibit Penulis dan Bibit Pendongeng 4. Sistem Informasi yang menyajikan e-Book Koleksi DISPUSIP sehingga masyarakat yang sudah menjadi anggota Perpustakaan bisa menjadi gratis melalui gadget 5. Kegiatan Tim Balai Pemuda dengan berbagai informasi terkait kuliner, Psikolog, Bahasakepada masyarakat 6. Gerakan mendongeng oleh Tim Literasi yang Dilaksanakanditaman-taman 7. Go-Book Layanan Peminjaman buku secara on-Line 8. Misscool, Misscology kegiatan Informasi berupa video secara online danoffline untuk menambah informasi ke masyarakat 9. Pelatihan dan Pembinaan Petugas Teknis Perpustakaan agar lebih berkualitas dalam kegiatan Kelas Literasi Kesamaan akses Pemustaka untuk mendapatkan informasi Kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca : Kunjungan Laki-laki : 64.412 orang dan Perempuan : 96.629 orang Partisipasi : Proporsi Jumlah Kunjungan laki-laki dalam kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca lebih banyak perempuan (60 persen) dari pada laki-laki ( 40 persen) Manfaat : Prosentase Kunjungan Pengembangan Minat dan Budaya Baca perempuan lebih besar : 96.629 (60 persen) dari Kunjungan laki2 : 64.412 (40 persen)
Output:
Meningkatnya akses untuk mendapatkan informasi tentang Pengembangan Minat dan Budaya Baca yaitu : Kunjungan tahun 2020 : Laki-laki berjumlah 58.135 orang, tahun 2021 menjadi 64.412 orang , Kunjungan Tahun 2020Perempuan berjumlah 94.853 orang tahun 2021 menjadi .96.629 orang
Outcome:
Meningkatnya Kunjungan dalam Kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca dari : tahun 2020 Laki-laki 58.135 orang tahun 2021 menjadi 64.412 orang, Tahun 2020 Perempuan : 94.853 orang tahun 2021 menjadi 96.629 orang