Gender Analysis Pathway
Dinas Perhubungan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Kegiatan:
Pengelolaan Terminal Tipe C
Sub Kegiatan:
Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal
Tujuan Sub Kegiatan:
Menyelenggarakan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan umum
Data Umum:
Jumlah terminal yang dikelola 14 terminal selama 12 bulan (2022). Jumlah angkutan yang ada di Surabaya : - Lyn 4562 unit yang terbagi atas 58 trayek - Bus Kota 260 unit yang terbagi atas 22 trayek Jenis angkutan yang dimiliki kota Surabaya : - Lyn - Surabaya Bus - Bus Kota
Lokasi terminal ada 14 titik : - Terminal Joyoboyo - Terminal TOW - Terminal Bratang - Terminal Keputih - Terminal KWR Ampel - Terminal Kalimas Barat - Terminal Kasuari - Terminal Dukuh Kupang - Terminal Dukuh Menanggal - Terminal Balongsari - Terminal Manukan - Terminal Benowo - Terminal Lidah Kulon - Terminal Bulak
Jenis pelayanan yang dilakukan pada terminal : - Mengatur sirkulasi penumpang angkutan umum - Menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan terminal
Sarana & Prasarana Terminal di Kota Surabaya - Ruang Laktasi - Toilet Difabel - Toilet (Pria dan Wanita) - Mushola - Jalur Difabel - Taman Lalu Lintas - Sentra Kuliner - Tempat Parkir
Jumlah Pegawai Dalam Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum L : 85% P : 15% Jumlah Penumpang di Terminal Tahun 2022 L : 70% P : 30%
Akses:
Peluang akses dalam menggunakan sarana prasarana di dalam terminal adalah sama. Adanya kesamaan informasi perihal Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Kota Surabaya.
Partisipasi:
Partisipasi gender L/P tugas pekerjaan lapangan kebanyakan laki-laki. Operator kendaraan angkutan umum didominasi laki-laki.
Kontrol:
Pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum didominasi laki-laki.
Manfaat:
Agar pelaksanaan pekerjaan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya sesuai dengan proporsional gender.
SDM : Belum optimalnya pemahaman SDM perihal konsep gender. Belum maksimalnya himbauan tentang kesetaraan gender disertai dengan pengaplikasian atau pemasangan signal/tanda/rambu terkait gender. Sarana Prasarana : Sarana Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum tipe C di Surabaya belum mengakomodir gender. Masih adanya anggapan bahwa perempuan hanya mengurusi pekerjaan domestik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang gender pada proses Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya. Menyelenggarakan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya, Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan umum yang lebih responsif gender. • Sosialisasi tentang gender kepada Pegawai yang bertugas di terminal dan pengguna angkutan umum • Berkoordinasi dengan aparatur terkait • Meningkatkan konsultansi dengan tenaga ahli/pakar Sosialisasi yang dilakukan pada tahun 2021 yaitu 3 kali menjadi 5 Kali pada tahun 2022. Koordinasi yang dilakukan bersama aparatur terkait pada tahun 2021 sebanyak 2 Kali menjadi 4 kali pada tahun 2022. Konsultasi dengan tenaga ahli/pakar sebanyak 1 kali pada tahun 2022. Jumlah Penumpang di terminal : tahun 2021 L : 75% P : 25% tahun 2022 L : 70% P : 30%
Output:
Terselenggaranya Terminal Angkutan Umum yang Dikelola secara selama 12 bulan
Outcome:
• Terciptanya transportasi Angkutan umum yang selamat, aman, tertib, lancar dan terkendali untuk semua jenis kendaraan yang beroperasi di terminal • Pengguna Terminal setara gender baik laki laki maupun perempuan