Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Kegiatan:
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
Sub Kegiatan:
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) yang transparan dan akuntabel berbasis IT dan Kendaraan Yang Laik Jalan |
Data Umum:
Jumlah kendaraan bermotor yang dilaksanakan di Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes (JBB > 3,5 Ton) dan Wiyung (JBB ≤ 3,5 Ton) dengan traget output yang ditentukan sebanyak 149.069 kendaraan.
Jumlah tenaga penguji Terdiri dari :
Laki – Laki = 33 Orang (Terdiri dari 14 PNS dan 18 Non PNS)
Perempuan = 3 Orang (Terdiri dari 1 PNS dan 2 Non PNS)
Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes (JBB > 3,5 Ton)
Pengujian Kendaraan Bermotor Wiyung (JBB ≤ 3,5 Ton)
|
Akses:
Akses terkait gender dalam melaksanakan kegiatan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
Partisipasi:
Partisipasi gender antara Laki-Laki / Perempuan dalam tugas kegiatan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor masih didominasi oleh laki-laki
Kontrol:
Pembuat kebijakan dan pimpinan yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyelenggaraan perpakiran masih didominasi laki-laki
Manfaat:
Mengoptimalkan pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) laik jalan yang transparan dan akuntabel berbasis IT |
Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kebutuhan gender yang ada di tempat pengujian kendaraan bermotor dikarenakan Aset Gedung Uji Berstatus Pinjam dengan Pemprov Jatim | Kurangnya kesadaran masyarakat akan penitngnya pengujian kendaraan. Masyarakat menganggap bahwa pengujian kendaraan bermotor wajar dilakukan oleh laki-laki | Meningkatkan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) yang transparan, akuntabel berbasis IT, dan responsif gender antara Laki-Laki / Perempuan | Melaksanakan Studi Kajian feasibility Study dan Penyusunan Kelengkapan Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Uji. Disarankan untuk meningkatkan ketersediaan sarana & prasarana pengujian kendaraan bermotor yang responsif gender antara Laki-Laki / Perempuan. | Jumlah kendaraan bermotor yang dilaksanakan dipengujian Kendaraan bermotor Tandes (JBB > 3,5 Ton) dan Wiyung (JBB ≤ 3,5 Ton) dengan target output yang ditentukan sebanyak : 149.069 kendaraan pada tahun 2019 - 2022. Jumlah tenaga penguji tahun 2022 Laki – Laki = 33 Orang Perempuan = 3 Orang sedangkan pada tahun 2021 Laki – Laki = 31 Orang Perempuan = 5 Orang |
Output:
Tercapainya pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang responsif gender.
Outcome:
Terciptanya keamananan berkendara bagi laki-laki dan perempuan karena kendaraan bermotor sudah lulus uji dan laik jalan. |