Gender Analysis Pathway
Kecamatan Benowo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan Kandangan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Kandangan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kandangan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemenuhan pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kandangan
Data Umum:
Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo Kota Surabaya sebagai berikut : Luas Wilayah : 343,81 Ha Batas Wilayah Kelurahan Kandangan a. Sebelah Timur : Kelurahan Banjarsugihan b. Sebelah Barat : Kelurahan Sememi c.Sebelah Selatan : Kelurahan Bringin d. Sebelah Utara : Kelurahan Tambak Osowilangun
Jumlah warga Kelurahan Kandangan : L : 11.762 P : 11.849
Jumlah warga masyarakat yg menerima hasil pembangunan sarana prasarana L : 11.762 P : 11.849
Jumlah warga masyarakat yg menikmati hasil pembangunan sarana prasarana L : 11.762 P : 11.849
Pejabat yg melakukan Pengawasan kegiatan tersebut : Eselopn IV : L : 3 P : 2
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana prasarana wilayah Kelurahan Kandangan Namun Jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki (85. %) Perempuan (15 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan monitoring pembangunan sarana prasarana Kelurahan lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 85 %, perempuan 15%.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini antara laki-laki.dan perempuan sama
Manfaat:
Proporsi Warga yang mendapat kan Manfaat pembangunan sarana prasarana Kelurahan sama antara laki-laki dan perempuan
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender - Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki. - Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik Meningkatkan Pemenuhan pembangunan sarana prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat yang seimbang baik laki-laki maupun perempuan 1. Monitoring Kondisi Balai RW yang ada di Kelurahan Kandangan 2. Monitoring Infrastruktur Kawasan Kelurahan Kelurahan Kandangan (Saluran air) - Jumlah warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana prasarana Kelurahan Kandangan - Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan monitoring pembangunan sarana prasarana wilayah Kelurahan Kandangan
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang pembangunan sarana prasarana Kelurahan Kandangan : dari (2022) : L 85 (%) Menjadi (2023) L 80(%) dari (2022) : P 15 (%) Menjadi (2023) P 20(%)
Outcome:
Meningkatnya Penerima Manfaat pembangunan sarana prasarana wilayah Kelurahan Kandangan : dari (2022) : L 83 (%) Menjadi (2023) L 75 (%) dari (2022) : P 17 (%) Menjadi (2023) P 25(%)