Gender Analysis Pathway
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penempatan Tenaga Kerja
Kegiatan:
Pelayanan Antarkerja di Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja)
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja
Data Umum:
Persentase peserta yang difasilitasi dalam Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) yaitu siswa SMK di Surabaya : L = 550 orang (55 persen) P = 450 orang (45 persen)
-
-
-
-
Akses:
Pelajar SMK laki-laki dan perempuan mendapat akses yang sama untuk dapat mengikuti kegiatan fasilitasi pendampingan pemilihan bidang kerja yang disediakan Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Namun pada kenyataannya peserta pelajar perempuan pada kegiatan fasilitasi pendampingan pemilihan bidang kerja masih lebih rendah daripada peserta pelajar laki-laki dengan presentase L = 55 persen dan P = 45 persen
Partisipasi:
Peserta yang mengikuti kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) adalah pelajar SMK di Surabaya.
Kontrol:
Kontrol kebijakan dan pengawasan kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) dilakukan oleh pejabat struktural yang terdiri 2 orang : L = 1 Orang P = 1 Orang
Manfaat:
Penerima manfaat kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) adalah pelajar SMK di Surabaya.
1. Terbatasnya Pegawai Fungsional Pengantar Kerja 2. Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Di dominasi laki-laki . Masih adanya anggapan bahwa yang perlu untuk melanjutkan pekerjaan didominasi oleh laki-laki. Meningkatkan kompetensi angkatan kerja baik laki-laki maupun perempuan dalam rangka pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran. Peningkatan Persentase pencari kerja terserap pada pasar kerja Formal Jumlah pelajar SMK yang difasilitasi untuk kegiatan Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja (tahun 2019) adalah : L = 541 orang (54 Persen) P = 459 orang (46 Persen)
Output:
1. Jumlah rata-rata peserta perempuan yang difasilitasi kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) sebanyak 46 persen dari tahun 2019 yang hanya 45 persen. 2. Meningkatnya jumlah rata-rata peserta laki-laki yang difasilitasi kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja (Pendampingan Pemilihan Bidang Kerja) sebanyak 55 persen dari tahun 2019 yang hanya 54 persen.
Outcome:
Mendapatkan pengetahuan dan softskill agar mendapat pekerjaan