Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Penempatan Kerja
Kegiatan:
Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja |
Data Umum:
Sub Kegiatan Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) berupa Sosialisasi terkait bidang dan standar kerja di luar negeri. Jumlah pencari kerja yang mengikuti kegiatan Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah 250 orang : L = 100 orang (40 persen) P = 150 orang (60 persen)
-
-
-
-
|
Akses:
Pelajar, pencari kerja dan tokoh masyarakat baik laki-laki dan perempuan mendapat akses yang sama untuk kegiatan Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
Partisipasi:
Proporsi pencari kerja dan tokoh masyarakat laki-laki yang mengikuti sosialisasi bidang dan standar kerja di Luar Negeri lebih rendah dibandingkan dengan pencari kerja dan tokoh masyarakat perempuan, secara persentase : L = 40 persen P = 60 persen
Kontrol:
Kontrol kebijakan dan pengawasan kegiatan Bimtek Bagi Lembaga Penempatan Tenaga Kerja dilakukan oleh pejabat struktural yang terdiri 2 orang : L = 1 orang P = 1 orang
Manfaat:
Penerima manfaat kegiatan sosialisasi bidang dan standar kerja di luar negeri antara lain pelajar,pencari kerja dan tokoh masyarakat. |
1. Terbatasnya Pegawai Fungsional Pengantar Kerja 2. Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Di dominasi laki-laki . | Masih adanya anggapan bahwa yang perlu untuk melanjutkan pekerjaan didominasi oleh laki-laki. | Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran. | Peningkatan Persentase pencari kerja terserap pada pasar kerja Formal. | Proporsi peserta yang hadir dan mengikuti sosialisasi bidang dan standar kerja di luar negeri tahun 2019 L = 49 persen P = 51 persen |
Output:
Meningkatnya persentase kehadiran peserta perempuan kegiatan Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) tahun 2021 sebanyak 60% lebih tinggi daripada persentase kehadiran peserta perempuan kegiatan Sosialisasi Bidang dan Standar Kerja di Luar Negeri ditahun 2019 yang hanya 51%. Sedangkan persentase kehadiran peserta laki-laki ditahun 2021 sebanyak 40% jauh menurun dibandingkan persentase kehadiran kegiatan Sosialisasi Bidang dan Standar Kerja di Luar Negeri ditahun 2019 49%.
Outcome:
Mendapat pengetahuan tentang prosedur dan syarat-syarat bekerja ke luar negeri dengan aman dan benar, serta bahaya-bahayanya bagi pmi non presedural |