Gender Analysis Pathway
Kecamatan Sukomanunggal

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Kualitas dan Pendapatan Usaha Ekonomi Masyarakat yang Memadai
Data Umum:
Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang ada di wilayah Kecamatan Sukomanunggaldengan jumlah 1.172 Pelaku Usaha yang terdiri dari : - L : 483 Orang - P : 689 Orang UMKM Makanan dan minuman di wilayah Kecamatan Sukomanunggal dengan jumlah 383 Orang yang terdiri dari: - L : 192 - P : 191 UMKM Handy craft dengan jumlah 247 Orang yang terdiri dari : - L : 120 Orang - P : 127 Orang UMKM Toko Kelontong dengan jumlah 411 Orang yang terdiri dari : - L : 181 Orang - P : 230 Orang UMKM Produksi tempe dengan jumlah 78 Orang yang terdiri dari : - L : 47 Orang - P : 31 Orang UMKM produksi bubur dengan jumlah 53 Orang yang terdiri dari : - L : 6 Orang - P : 47 Orang
Fasilitasi pengurusan NIB yang diadakan Kecamatan dan Kelurahan. Jumlah pelaku UMKM yang telah ber NIB dengan jumlah 598 Orang yang terdiri dari : L : 269 Orang P : 329 Orang Dan Jumlah Pelaku UMKM yang belum ber NIB sebanyak 574 Pelaku Usaha yang terdiri dari : L : 341 Orang P : 233 Orang
Pelaksanaan Pembinaan dan pelatihan Pengembangan Usaha kepada Pelaku UMKM melalui program padat karya di wilayah Kecamatan sejumlah 641 Orang yang terdiri dari : L : 397 Orang P : 244 Orang
Meningkatkan Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang memahami tentang Fasilitas Pengembangan Ekonomi Masyarakat yang memadai L : 269 Orang P : 329 Orang
Fasilitasi UMKM di wilayah Kecamatan Sukomanunggal dengan menyelenggarakan event sebagai upaya peningkatan potensi UMKM dengan jumlah 475 UMKM yang terdiri dari : L : 246 UMKM P : 211 UMKM
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang sub kegiatan fasilitasi pengembangan Usaha Ekonomi masyarakat. Namun jumlah penerima informasi Perempuan lebih redah daripada laki-laki dengan perbandingan L : 41,2 % P : 58,8 %
Partisipasi:
Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang ikut dalam kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat UMKM yang ber NIB : L : 45 % P : 55 %
Kontrol:
Pejabat yang melakukan pengawasan pada Sub kegitan tersebut Eselon III : L : 1 P : 1 Eselon IV : L : 2 P : 5
Manfaat:
Meningkatnya Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang memahami tentang Fasilitas Pengembangan Ekonomi Masyarakat yang memadai L : 41,2% P : 58,8%
- Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan dan manfaat NIB bagi Pelaku Usaha Mikro - Kurangnya wawasan terkait peranserta dan kesetaraan gender dalam pelaksanaan monitoring dan pendataan UMKM - Kurangnya Keterlibatan OPD dalam melaksanakan survey UMKM di lapangan - Kurang nya pemahaman dan pengertian pelaku UMKM terkait guna dan manfaat NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan dibidang kesra lebih sesuai dilaksanakan oleh perempuan - Kurangnya apresiasi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dikarenakan adanya keterbatasan modal. Meningkatkan jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pelaku UMKM 1. Monitoring dan pendataan UMKM 4 Kali dalam 1 tahun 2. Pembinaan bagi pelaku UMKM yang terdiri dari Strategi pemasaran secara online, pelatihan kemasan produk sebanyak 5 kali dalam 1 tahun 3. Penyelenggaraan event-event yang dapat memfasilitasi UMKM dalam meningkatkan potensi produk 4. Koordinasi dengan dinas terkait Pelaksana sub kegiatan Pejabat pelaksana Sub Kegiatan Tahun 2022 L : 2 P: 6 Tahun 2023 L : 2 P : 6 Jumlah Petugas pendataan tahun 2022 L : 0 P : 6 Tahun 2023 L : 0 P : 6
Output:
Indikator Sub Kegiatan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi Masyarakat dari - Tahun 2022 L : 47 % P : 53 % Menjadi - Tahun 2023 L : 41,2 % P : 58,8 % Indikator Kegiatan : Jumlah potensi usaha yang difasilitasi - Tahun 2022 L : 32 % P : 68 % Menjadi - Tahun 2023 L : 46,5 % P : 53,5 %
Outcome:
Meningkatnya Wawasan pelaku UMKM dalam legalisasi atau pembuatan NIB bagi kegiatan Usaha - Tahun 2022 L : 33 % P : 67 % Menjadi - Tahun 2023 L : 46,5 % P : 53,5 %