| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase kota
Kegiatan:
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan
Tujuan Sub Kegiatan:
Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu , efektif , dan efisien |
Data Umum:
Jumlah penduduk Kota Surabaya yang merasakan manfaat pembangunan sistem drainase tersebut adalah 2.971.300 Jiwa L: 1.474.330 Jiwa (49.6%) P: 1.496.970 Jiwa (50.4%)
-
-
-
-
|
Akses:
Adanya kesamaan akses informasi Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan antara laki-laki dan perempuan. Namun, pengguna lebih banyak laki-laki
Partisipasi:
Proporsi jumlah penduduk yang merasakan manfaat pembangunan sistem drainase tersebut masih didominasi oleh laki-laki
Kontrol:
Jumlah pejabat pengawas kegiatan Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Tersedianya sistem drainase kota yang terpadu , efektif , dan efisien yang dapat dimanfaatkan penduduk Kota Surabaya |
Ada SDM yang belum memahami pembangunan yang resposif gender/pembangunan yang mempertimbangkan kebutuhan laki-laki dan perempuan. | Anggapan bahwa pembangunan dan penyediaan sarana prasarana pematusan adalah untuk kepentingan laki-laki, bahwa yang melewati memanfaatkan saluran drainase didominasi oleh laki-laki. Karena anggapan bahwa yang bekerja ke luar rumah memanfaatkan sarana prasarana pematusan lebih banyak laki-laki, sedangkan perempuan di rumah saja | Mewujudkan sistem infrastruktur kota yang terakses, terkoneksi dan menjamin mobilitas melalui ketahanan terhadap bencana, sinkronisasi sistem penataan ruang dan pertahanan, pengoptimalan, utilitas, dan sistem drainase kota serta jaringan transportasi kota yang terpadu. Baik laki-laki maupun perempuan. | 1. Pengadaan Bangunan Air Pematusan 2. Pengadaan alat berat. 3. Pembangunan dan Penyediaan Sarana Prasarana Pematusan | Adanya kesamaan akses tentang informasi pembangunan dan penyediaan sarana prasarana pematusan . L: 1.474.330 Jiwa P: 1.496.970 Jiwa Keikutsertaan berdasarkan kategori. Data tentang penduduk kota surabaya yang memanfaatkan sarana prasarana tersebut. L: 1.474.330 Jiwa P: 1.496.970 Jiwa Tersedianya sistem drainase kota yang terpadu , efektif , dan efisien yang dapat dimanfaatkan penduduk kota surabaya, sejumlah 24 lokasi. |
Output:
Terwujudnya akses informasi tentang pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pematusan. Jumlah laki laki dari 1.474.330 orang menjadi 1.474.330 Orang Dari Perempuan 1.496.970 orang menjadi 1.496.970 orang
Outcome:
Tersedianya sistem drainase kota yang terpadu , efektif , dan efisien yang dapat dimanfaatkan penduduk kota surabaya, sejumlah 24 lokasi. |