Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan
Kegiatan:
Pengelolaan Transportasi Umum
Sub Kegiatan:
Pengelolaan Transportasi Umum
Tujuan Sub Kegiatan:
Melayani masyarakat dalam melakukan mobilisasi dalam 3 koridor pelayanan (Koridor Utara-Selatan, koridor Timur-Barat, dan koridor MERR) |
Data Umum:
Data penumpang Suroboyo Bus di Kota Surabaya : L = 412.315 (36,69 persen) P = 711.162 (63,31 persen)
Adanya kesamaan informasi perihal penggunaan Suroboyo Bus di Kota Surabaya :
L = 412.315 (36,69 persen)
P = 711.162 (63,31 persen)
Jumlah penumpang yang menggunakan Suroboyo Bus :
L = 412.315 (36,69 persen)
P = 711.162 (63,31 persen)
Eselon II :
L = 1
P = 0
Eselon III :
L = 1
P = 0
Eselon IV :
L = 1
P = 0
Meningkatnya pelayanan masyarakat pada 3 koridor pelayanan (Koridor Utara-Selatan, koridor Timur-Barat, dan koridor MERR) :
L = 412.315 (36,69 persen)
P = 711.162 (63,31 persen)
|
Akses:
Adanya kesamaan informasi perihal penggunaan Suroboyo Bus di Kota Surabaya. Namun jumlah pengguna Suroboyo Bus Laki-laki lebih rendah dibanding Perempuan.
Partisipasi:
Proporsi penumpang Suroboyo Bus Laki-laki, lebih rendah dibandingan Perempuan
Kontrol:
Pejabat yang melakukan pengawasan terhadap Pengelolaan Transportasi Umum didominasi Laki-laki.
Manfaat:
Proporsi pelayanan terhadap masyarakat Laki-laki : 412.315 (36,69 persen) untuk meningkatkan pelayanan di koridor lebih rendah dibandingkan Perempuan 711.162 (63,31 persen). |
Belum optimalnya pemahaman SDM perihal konsep gender. Belum tersedianya pool (Tempat Parkir) Suroboyo Bus yang memadai. Belum optimalnya bengkel Suroboyo Bus | Masih adanya anggapan bahwa Suroboyo Bus hanya digunakan oleh penumpang | Melayani masyarakat dalam melakukan mobilisasi dalam 3 koridor pelayanan (Koridor Utara-Selatan, koridor Timur-Barat, dan koridor MERR) baik laki-laki maupun perempuan | Melakukan pengelolaan transportasi umum (Suroboyo Bus) | Adanya kesamaan informasi perihal penggunaan Suroboyo Bus di Kota Surabaya : L = 412.315 (36,69 persen) P = 711.162 (63,31 persen) Jumlah penumpang yang menggunakan Suroboyo Bus : L = 412.315 (36,69 persen) P = 711.162 (63,31 persen) Jumlah masyarakat yang menerima pelayanan Suroboyo Bus pada 3 koridor pelayanan (Koridor Utara-Selatan, koridor Timur-Barat, dan koridor MERR) : L = 412.315 (36,69 persen) P = 711.162 (63,31 persen) |
Output:
Meningkatnya akses Informasi tentang Suroboyo Bus L : dari 188.322 orang menjadi 412.316 orang P : dari 324.818 orang menjadi 711.161 orang Meningkatkan Pengguna Suroboyo Bus L : dari 188.322 orang menjadi 412.316 orang P : dari 324.818 orang menjadi 711.161 orang
Outcome:
Terciptanya pelayanan Suroboyo Bus kepada masyarakat di 3 koridor pelayanan (Koridor Utara-Selatan, koridor Timur-Barat, dan koridor MERR) : L : dari 188.322 orang menjadi 412.316 orang P : dari 324.818 orang menjadi 711.161 orang |