Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan & Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan:
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Memenuhi jumlah jenis alat kesehatan/kedokteran RS |
Data Umum:
- Data kunjungan pasien rawat jalan - Data kunjungan pasien rawat inap baik Covid maupun non Covid - Data kunjungan pasien rawat IGD baik Covid maupun non Covid - Data kunjungan pasien ICU
Data kunjungan pasien Rawat Jalan sebanyak 49621 pasien laki-laki dan 68172 pasien perempuan
Data pasien rawat inap :
a. Pasien covid sebanyak 869 laki-laki dan 889 perempuan
b. Pasien non covid sebanyak 2512 laki-laki dan 3102 perempuan
Data pasien IGD :
a. Pasien covid sebanyak 901 laki-laki dan 942 perempuan
b. Pasien non covid sebanyak 9596 laki-laki dan 10673 perempuan
- Pasien poli jantung : 8784 laki-laki dan 9232 perempuan
- Pasien operasi mata : 2412 laki-laki dan 3393 perempuan
- Pasien poli bedah umum : 2446 laki-laki dan 3401 perempuan
- Pasien poli THT : 1323 laki-laki dan 1624 perempuan
- Pasien ICU : 123 laki-laki dan 102 perempuan
|
Akses:
ketersediaan beberapa alat kesehatan yang hanya bisa diakses oleh masyarakat di faskes tingkat lanjut
Partisipasi:
partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan preventif dan promotif yang masih rendah sehingga permasalahan kesehatan berkembang menajdi kuratif dan rehabilitatif
Kontrol:
kontrol upaya kesehatan preventif dan promotif di masyarakat belum optimal
Manfaat:
masyarakat kurang menyadari manfaat upaya kesehatan preventif dan promotif |
- Frekuensipenggunaan alat kesehatan/penunjang medik yang tinggi sehingga mempengaruhi umur dan kinerja alat tersebut - Jumlah kunjungan pasien yang semakin tinggi membutuhkan ketersediaan alat dalam segi kualitas dan kuantitas | - Perkembangan ilmu kedokteran yang mutakhir membutuhkan penyediaan alat kedokteran - Adanya Pandemi Covid19 menuntut untuk diadakannya alkes guna memenuhi pemeriksaan penunjang diagnose Covid19, alkes untuk perawatan pasien Covid-19 - Sparepart alat kesehatan banyak yang discontinue sehingga membutuhkan upgrade alat termutakhir | Memenuhi jumlah jenis alat kesehatan/Kedokteran rumah sakit bagi seluruh golongan pasien dalam upaya kuratif dan rehabilitatif sehingga upaya kesehatan perorangan terpenuhi | pemenuhan alat kesehatan/kedokteran : lab PCR, IGD, ICU, Poli THT, Poli Bedah, IBS, IRNA, RPI dan AMHP | - pasien covid yang dilayani baik di IGD maupun di rawat inap - pemenuhan kebutuhan upaya kuratif dan rehabilitatif pasien covid-19, IGD, ICU, Poli THT, IBS, IRNA, RPI - pemenuhan pemeriksaan pelayanan penunjang untuk covid-19 |
Output:
Indikator program : persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD Bhakti Dharma Husada sesuai standar tipe rumah sakit Indikator kegiatan : terpenuhinya jumlah jenis fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana rumah sakit untuk pemeriksaan pasien Indikator sub kegiatan : jumlah jenis alat kesehatan/kedokteran yang diadakan
Outcome:
Indikator program : persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD Bhakti Dharma Husada sesuai standar tipe rumah sakit Indikator kegiatan : terpenuhinya jumlah jenis fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana rumah sakit untuk pemeriksaan pasien Indikator sub kegiatan : jumlah jenis alat kesehatan/kedokteran yang diadakan |